Operator Sulit Akses Server Pusdatin
BENGKULU, BE - Verifikasi dan validasi nomor ponsel siswa penerima kuota internet gratis di Bengkulu, belum tuntas. Bantuan ini belum dirasakan siswa/siswi tingkat SMA/SMK di Provinsi Bengkulu. Hal ini terjadi karena operator siswa kesulitan masuk ke Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). \"Belum seluruhnya usulan nomor ponsel berhasil diverval, karena yang telah diusulkan pun masih banyak yang tidak aktif,\" jelas Koordinator Operator SMK se-Provinsi Bengkulu Jefrinaldi kepada BE. Contohnya saja, di SMKN 1 Kota Bengkulu, masih ada sekitar 20 persen nomor ponsel siswa y tidak aktif. Operator hampir setiap malam harus bergadang menginput nomor baru. Ada juga nomor ponsel yang semula berstatus koreksi provider sudah aktif. Jefrinaldi mengaku belum memiliki data valid jumlah nomor ponsel siswa yang sudah tervalidasi. Pasalnya, data tersebut menjadi kewenangan dari masing-masing operator satuan pendidikan. Meski begitu, dirinya bersama rekan operator lainnya telah melakukan perbaikan dan nomor ponsel hingga batas waktu bulan ini. Kendala operator saat ini susahnya mengakses server pusat. Karena, seluruh operator se-Indonesia tengah mengakses sehingga perlu mencari waktu tepat untuk bisa mengakses dan masuk ke server. Sementara itu, Kemendikbud telah menerbitkan Peraturan Sekretaris Jenderal Nomor 14 Tahun 2020, tentang Petunjuk Teknis Bantuan Kuota Data Internet Tahun 2020. Petunjuk teknis (juknis) ini menjadi pedoman dalam penyaluran bantuan kuota data internet bagi pendidik dan peserta didik. Program yang dapat mendukung penerapan pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi COVID-19. Dalam petunjuk teknis tersebut tertulis, bentuk bantuan berupa kuota data internet dengan rincian kuota umum dan kuota belajar. Kuota umum untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi; dan Kuota Belajar adalah kuota yang hanya dapat untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran, dengan daftar yang tercantum pada http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/. Penyaluran kuota data internet selama 4 (empat) bulan dari September sampai dengan Desember 2020. Untuk tahap I pada 22 sampai 24 September 2020, tahap II pada 28 sampai 30 September 2020. Bantuan kuota data internet untuk bulan kedua tahap I pada 22 sampai 24 Oktober 2020, tahap II pada 28 sampai 30 Oktober 2020, bantuan kuota data internet untuk bulan ketiga dan keempat dikirim bersamaan, tahap I pada tanggal 22 sampai 24 November 2020, tahap II pada tanggal 28 sampai 30 November 2020. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: