Anak Gizi Buruk di Benteng Butuh Uluran Tangan Darmawan
BENTENG, bengkuluekspress.com- Nasib malang dialami Akram (7,4), warga Desa Taba Pasemah, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Anak kedua dari pasangan Ratna dan Edi ini menderita penyakit hidrosefalus dan gizi buruk. Diusianya, Akram tak bisa beraktivitas secara normal. Dalam kondisi bagian kepala yang membesar dan bagian tubuh lain yang mengecil, Akram hanya bisa terbaring lemah tak berdaya. Dalam kesehariannya, Akram terpaksa menggunakan pempers layaknya anak bayi. Pengakuan orang tuanya, Akram menderita Hidrosefalus dan kurang gizi saat usianya memasuki 4 bulan. Pengobatan juga dilakukan secara tradisional lantaran bertempat tinggal di daerah pedalaman, yaitu di Kerinci. \"Saat bayi, Akram tumbuh normal dengan badan yang cukup gemuk. Pembengkakan di bagian kepala terjadi saat Akram berusia 3 bulan. Akram sudah dioperasi dan dilakukan pemasangan selang pada kepala bagian samping agar cairan bisa keluar dan tak membuat kepala lebih besar,\" kata Ratna, Rabu (16/9).
Mendapatkan informasi itu, rombongan jurnalis yang tergabung dalam PWI Benteng serta Wakil Bupati, Septi Peryadi STP langsung mengunjungi kediaman Akram dan memberikan sedikit bantuan. \"Saya instruksikan Kepala Puskesmas untuk merujuk Akram agar dapat dirawat di RSUD Benteng guna mendapat perawatan yang lebih intensif,\" kata Wabup.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: