Hantam Truk Pemuda Kabupaten Kepahiang Tewas
BENGKULU, BE - Kecelakaan lalu lintas mengakibatkan korban meninggal dunia terjadi di ruas Jalan Halmahera, Kelurahan Surabaya, Kecamatan Sungai Serut, Kamis (27/8) siang. Puja Anugerah Putra (22), Warga Kabupaten Kepahiang yang mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol BD 2712 GI meninggal dunia. Setelah motor yang kendarainya menghantam truk bermuatan semen dari arah berlawanan. Setelah menerima laporan, melakukan olah TKP dan mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan, Satuan Lalu Lintas Polres Bengkulu, memintai keterangan Afrizaldi (54) warga Kabupaten Lebong yang merupakan supir truk pengakut semen nopol BD 8101 H. Hal tersebut dibenarkan Kanit Laka Sat Lantas Polres Bengkulu, Ipda Arief Abdullah. \"Pengemudi truk sudah kita amankan dan dimintai keterangan. Kendaraan terlibat kecelakan kita amankan,\" jelas Kanit Laka. Kecelakaan maut tersebut bermula ketika truk yang dikemudikan Afrizaldi mengangkut semen 200 sak melaju dari arah Simpang Brimob menuju Simpang Nakau. Sesampai di ruas Jalan Halmahera tidak jauh dari Kantor Lurah Surabaya dari arah berlawanan muncul sepeda motor korban dengan kecepatan tinggi sudah masuk ke jalur berlawanan. Tidak lama setelah itu sepeda motor langsung menghantam bagian kanan depan mobil truk. \"Dari penyelidikan sementara diduga pengendara sepeda motor kurang waspada, tetapi untuk kelanjutannya kita masih dalami, kita cari saksi untuk proses penyelidikan lebih lanjut,\" imbuhnya. Sopir truk Afrizaldi mengaku, kejadian tersebut berlangsung sangat cepat. Dari arah depan tiba-tiba datang sepeda motor korban sudah masuk ke jalur berlawanan. Meski sudah berusaha, sepeda motor tetap menghantam bagian depan truk. Saat kejadian tersebut, Afrizaldi langsung menghentikan kendaraan dan melihat kondisi korban mengalami luka serius. \"Kita lagi menyetir, tidak mengebut karena muatan berat sekitar 10 ton, jalan santai. Tiba-tiba dari arah depan motor ini sudah masuk ke jalur berlawanan langsung menabrak bagian depan, sudah tidak bisa menghindari lagi,\" ujar Afrizaldi. (167)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: