9 Ribu Pelaku UMKM di Bengkulu Utara akan Dapat Bantuan

9 Ribu Pelaku UMKM di Bengkulu Utara akan Dapat Bantuan

PUTRI HIJAU, bengkuluekspress.com-Bupati Bengkulu Utara (BU) Ir H Mian, Rabu (19/8) menghadiri rapat koordinasi kecamatan (Rakorcam) kepada 3 Kecamatan sekaligus yakni, Kecamatan Putri Hijau, Ketahun dan Marga Sakti Sebelat di Aula kantor kecamatan Putri Hijau. Dimana Rakorcam sebagai wadah untuk menampung segenap aspirasi masyarakat dalam pembangunan ditahun 2021 di Kabupaten BU. Selain itu Bupati Mian juga melakukan sosialisasi terkait protokol kesehatan pandemi covid 19 menuju new normal di Kabupaten BU. Bupati BU Ir H Mian menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang berjalan di tiga tahun terakhir, ini yang terakhir yang dipusatkan di Kecamatan Putri Hijau. Tahun ini ada penekanan lebih khusus yang melibatkan Tim Penggerak PKK, Karang Taruna dan Majelis Taklim, terkait menjaga kesehatan masyarakat menuju new normal atau disebut adaptasi kebiasaan baru (AKB). Ini sesuai Instruksi Presiden tentang wajib pakai masker setiap keluar rumah, karena Covid19 ini ada yang nampak gejala dan adapula yang tidak bergejala sama sekali dan harus sangat diwaspadai. \"Kegiatan rakorcam dan sosialisasi protokol kesehatan ini digabungkan agar lebih efisien dan efektif. Untuk pembangunan yang terhambat tahun ini akan saya prioritaskan di tahun depan,\" ungkap Bupati Mian Setelah menghadiri Rakorcam, Bupati Mian di dampingi ketua tim pegerak PKK Hj Eko Kurnia Ningsih, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, beserta jajaran OPD lainnya menghadiri acara sosialisasi dan launching bantuan usaha mikro di desa Air Muring, kantor desa kecamatan Putri Hijau. Dimana bantuan bagi para pelaku UMKM tersebut bertujuan agar terdapat penyebaran yang proporsional terkait stimulus pemulihan ekonomi di tengah pandemi covid-19. Per unit usaha mikro memperoleh Rp 2,4 juta, di Provinsi Bengkulu, Kabupaten BU merupakan kabupaten yang menerima bantuan paling banyak dan menjadi Kabupaten yang pertama melaunching program bantuan pelaku UMKM \"Ini merupakan upaya serius pemerintah terkait dengan dampak pandemi yang kita rasakan saat ini. Tidak hanya berdampak pada kesehatan, tapi juga berdampak pada perekonomian masyarakat. Berkat doa dan kerja sama masyarakat, kabupaten BU mendapatkan kuota bantuan dari kementerian sebesar 9 ribu pelaku UKM,\" tukasnya.(127)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: