Investasi Emas Via Pegadaian Lebih Menguntungkan

Sepanjang perdagangan minggu ini, harga emas di pasar Internasional mengalami penurunan. Namun, penurunan tersebut tidak merugikan Pegadaian. Banyak warga justru berdatangan untuk menggadaikan emas ke Pegadaian Konvensional. Peningkatan jumlah nasabah terjadi di Pegadaian Cabang Kampung Bali. Sementara Pegadaian Syariah tidak berdampak pada peningkatan nasabah. “Sejak Selasa, masyarakat ramai berdatangan guna mengadaikan emasnya.  Saat harga murah dijual-kan rugi, lebih baik digadaikan saja,” ungkap Yasrizal selaku Pemimpin Cabang Pegadaian yang beralamatkan di Jl. Veteran No.1 Bengkulu. Sebagian masyarakat saat ini tahu  harga emas di pasar global.  Hal ini membuat mereka termotivasi untuk menggadaikan emasnya di Pegadaian, daripada mereka harus menjual ke toko emas. “Bagi masyarakat yang cerdas membaca harga di pasaran, justru lebih baik menggadaikan dari pada harus menjual ke toko emas,” ungkap Yasrizal. Menurunya, harga emas di Pegadaian tidak terpengaruh oleh harga emas di Pasar Internasional. Pasalnya, sejak Oktober 2012 hingga sekarang, Pegadaian konsisten dengan harga Standar Taksiran Logam (STL), berkisar Rp. 510 ribu/gram untuk jenis emas 24 karat. Kepada bengkulueskpress.com, Yasrizal mengatakan  terjadinya penurunan harga Emas biasanya dipicu penjualan besar-besaran oleh Amerika. “Oleh Amerika, cadangan emas dilepas ke pasaran. Dampaknya  harga emas menurun,” ungkapya. Meski demikian, turunnya harga emas di pasar global tidak berkaitan dengan harga pasaran di Pegadaian. Harga  di Pegadaian bervariasi, tergantung dari jenis dan ukuran emas itu sendiri. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi masyarakat. Selain warga ramai menggadaikan barangnya, Pegadaian juga menawarkan berbagai investasi masyarakat, misal; uang, tanah, ruko, dan sebagainya. Emas menjadi salah satu favourite  bagi masyarakat. Pasalnya, harga emas semakin naik. “Bisa untung kita kalau beli emas tahun ini, dua tahun kita akan mendapatkan untung, semisal beli emas seharga Rp. 5 juta pada tahun ini. Dua tahun kemudian akan bertambah nilainya,” ungkap Yasrizal. Berbentuk Emas Perhiasan dan Emas (Logam Mulia). Untuk emas perhiasan berupa gelang, cincin, anting-anting, dan lain-lain dipatri dengan harga Rp. 510 ribu untuk jenis 40 karat. Untuk emas perhiasan seberat 23 karat senilai Rp.488.750. Sementara untuk emas seberat 22 karat senilai Rp.407.500. Dan emas seberat 21 karat senilai Rp.446.250. Sementara, harga emas jenis logam Mulia, harga dipengaruhi oleh muatan atau berat.  Saat ini harga gadai untuk 1 gram sebesar Rp.570.000. Untuk 5 gram  seharga Rp.2.701.000, untuk Emas 10 gram senilai Rp.5.362.000, untuk Emas 25 gram senilai Rp.13.330.000, untuk Emas 50 gram senilai Rp.26. 595.000, untuk Emas 100 gram senilai Rp.53. 140.000, untuk Emas Rp.250 gram seharga Rp.132. 250.000. sementara untuk Emas seberat 1000 gram senilai Rp.530 juta. Seperti kita ketahui, terdapat dua jenis PT. Pegadaian (Persero) yakni, Pegadaian Konvensional dan Pegadaian Syariah. Perum Pegadaian Syariah Cabang Bengkulu, tidak terpengaruh dengan kondisi harga Emas di pasar Internasional. Pasalnya, tidak ada signifikansi seputar peningkatan nasabah Pegadaian Syariah sepekan terakhir. “Biasa-biasa saja, gak ada peningkatan, seperti hari-hari sebelumnya,” ungkap Ramlan Kholil Lubis selaku Pimpinan Pegadaian Syariah Cabang Bengkulu kepada bengkuluekspress.com Meski demikian, Pegadaian Syariah tiap tahunnya mengalami peningkatan Nasabah. 2011 silam, berjumlah 1.910 nasabah, 2012 lalu, berjumlah 9.726 nasabah. Sedang pada 2013, Perum Pegadaian Syariah menargetkan 12.000 Nasabah. Pegadaian Syariah menggunakan azas bagi hasil. Yakni, nilai barang dibagi Rp.10 ribu dibagi Rp.17 dibagi 10 hari. Meski harus disesuaikan dengan berat emas. Berikut Biaya Admistrasi Pegadaian. (mg3)   Grafis Daftar Biaya Administrasi Gadai Emas PT. Pegadaian (Persero)

 

Sumber: