Nongkrong di Tebat Rukis, Motor Pelajar Raib
KOTA MANNA, Bengkuluekspress.com - Sepertinya para pelaku pencurian bermotor (Curanmor) saat ini terus mengintai mangsanya. Sehingga para mengunjung tempat obyek wisata di Bengkulu Selatan (BS) harus ekstra waspada. Pasalnya, jika lengah, maka motor kita akan menjadi incaran para pelaku.
Hal ini telah dialami Kevin Jesse Haryanto (18) warga Desa Lubuk Sirih, Manna. Sepeda motor kesayanganya Honda Sonix BD 3053 MD warna putih hilang saat terparkir di pinggir obyek wisata tebat rukis dekat dengan masjid Rukis. Akibatnya pelajar salah satu SMA sederajat di BS ini mengalami kerugian hingga Rp 13 juta.
Diceritakan Kevin sapaan akrab korban, motornya raib tersebut terjadi Jum,at (19/6) malam. Saat itu dirinya sedang bersama teman-temannya nongkrong di jembatan tebat rukis sambil mancing ikan.
Diceritakan Kevin, kronologi kejadian berawal Jum\'atb(19/6) sekitar pukul 20.30 Wib , dirinya dan teman - temannya sebanyak 5 orang pergi dari rumah di Desa Lubuk Sirih ke tebat rukis dengan mengendarai sepeda motor 3 unit.
Selanjutnya sepeda motor korban dan teman-temannya di Parkirkan di Luar Depan Masjid Rukis tidak jauh dari Tebat Rukis dalam posisi tidak dikunci stang.
Setelah itu korban dan teman-temannya pergibke jembatan di tebat rukis dan memancing ikan. Setelah hari larut malam, korban dan rekan-rekannya berniat pulang dan menuju lokasi parkiran motor.
Setibanya di lokasi parkiran, korban dan rekan-rekannya kaget, sebab sepeda motornya sudah tidak ada lagi diparkiran. Setelah puas mencari dan tidak ketemu, selanjutnya pelapor langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres BS.
\" Kami kaget, saat mau pulang, sebab motor saya tidak ada lagi, sedangkan motor teman-teman saya masih ada,\" ujar Kevin.
Kapolres BS, AKBP Deddy Nata SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Rahmat Hadi Fitrianto SH SIK membenarkan telah menerima laporan tersebut. Dengan adanya kejadian ini, dirinya mengimbau agar pemilik kendaraan dapat lebih waspada lagi.
Sehingga tidak menjadi korban curanmor berikutnya. Dirinya meminta para pengendara saat memarkirkan sepeda motornya, agar di kunci stang dan memakai kunci pemgaman tambahan. \"Laporan sudah kami terima, pelakunya sedang kami selidiki,\" ujar Rahmat Hadi. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: