Pemkot Bengkulu Gandeng Lanal Galakkan Ketahanan Pangan

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Pemerintah Kota Bengkulu pada Rabu (6/05) bersama Lanal Bengkulu melakukan penandatangan nota kesepahaman bersama terkait ketahanan pangan pada masa wabah covid-19. Kerjasama tersebut terkait dengan program pemerintah Kota Bengkulu yang akan mengadakan bibit bahan pangan untuk antisipasi kelangkaan pangan jika wabah tak kunjung usai.

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Komandan Lanal Bengkulu Letkol Laut (P) Yustus Nasarius Rossi di Mako Lanal Bengkulu. Walikota mengatakan, ditargetkan ada minimal 1 juta bibit yang akan ditanam dengan karakteristik bibit tanaman sebagai cadangan makanan yang bisa cepat dipanen.

\" Hari ini kita mulai melaksanakan sinergitas ketahanan pangan dan pecah kendinya di Lanal Bengkulu. Karena memang sudah warning dunia, akan ada krisis bahan pangan jika keadaan wabah semakin memburuk. Soal bibitnya jenisnya, ini masih akan di diskusikan dengan Aparat Penegak Hukum,\" Kata Helmi.

Untuk pembelian bibit tersebut akan menggunakan anggaran senilai Rp 2,5 miliar. Penanaman bibit akan dilakukan di rumah warga yang memiliki lahan kosong atau di lahan pemerintah yang sedang di inventarisir.

Sementara Komandan Lanal Bengkulu Letkol Laut (P) Yustus Nasarius Rossi mengatakan pihaknya juga akan mengawal penyebaran bibit nantinya.

\"Juga memberikan edukasi kepada masyarakat, karena pentingnya kita menanam tanaman bahan pokok yang cepat panen seperti ubi, jagung, dan lainnya. Minimal masyarakat bisa menanam secara mandiri agar bisa dipenuhi kebutuhan pokoknya saat terjadi kelangkaan pangan. Nanti kita kerjasama antara staf potensi maritim kami dengan dinas pertanian Kota Bengkulu untuk sama-sama mengedukasi masyarakat,\" jelas Yustus.

Setelah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman, dilanjutkan dengan penanaman bersama tanaman singkong di lahan Lanal Bengkulu dalam rangka pemanfaatan lahan tidur dan pekarangan di Lanal Bengkulu untuk mendukung ketahanan pangan antisipasi dampak wabah Covid-19. Rencananya, untuk lahan di Lanal Bengkulu ada sekitar 3.200 meter persegi yang akan ditanami bibit produktif. (Imn)

Sumber: