Bengkulu akan Kirim Swab ke Lab Unand Padang

Bengkulu akan Kirim Swab ke Lab Unand Padang

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Banyaknya sampel spesimen uji Covid-19 yang masuk ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang khususnya dari Bengkulu yang tertumpuk. Maka Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu membangun komunikasi dengan pihak Universitas Negeri Andalas Sumatera Barat untuk menggunakan laboratoriumnya untuk pemeriksaan uji swab corona virus atau Covid-19 untuk Bengkulu.

\"RSMY mencoba mengirimkan spesimen swab ke Unand, yang informasi Lab Unand ini bisa melakukan pemeriksaan swab dalam sehari itu sampai 400 spesimen,\" ungkap Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni didampingi Jubir Covid-19 Bengkulu Jaduliwan, saat update data perkembangan kasus Covid-19 di Bengkulu, Senin (20/4).

Diakui Herwan, tadi pihak RSMY telah melakukan komunikasi dengan pihak Unand yang cukup baik dan cukup intens. Karena saat ini sampel yang dikirim ke BBLK Palembang mengalami penumpukan.

\"Saat ini sampel uji swab yang dikirim ke BBLK Palembang sudah 31 spesimen yang masih menunggu hasil uji lantaran terjadi penumpukan disana. Maka kita upayaka dan telah melakukan komunikasi dengan pihak Unand untuk dapat mengirimkan sampel uji Swab kesana,\" pungkasnya.

Disamping itu, tambah Herwan, pihak Dinkes Provinsi Bengkulu, telah berkoordinasi juga dengan BPOM Bengkulu yang mempunyai alat uji PCR dan siap digunakan untuk uji sampels spesimen Covid-19 untuk di pinjamkan ke RSMY. Namun saat ini, teman-teman dokter spesialis klinis sedang mempelajari bagaimana alat tersebut bisa dimanfaatkan.

\"Kita tentu selalu berkoordinasi dengan arahan dari litbangkes Kementerian Kesehatan agar RSMY bisa melakukan uji lab sendiri. Kita masih menunggu surat yang sudah kita ke Menteri Kesehatan termasuk berusaha agar alat PCR yang dimiliki oleh BPOM Bengkulu ini untuk kita akan gunakan. Tentu jika pemeriksaan PCR sendiri maka hasil labnya lebih cepat diterima. Karena saat ini kita masih terkendala waktu menunggu hasil uji swab yang dikirim,\" katanya. (HBN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: