Pasien Negatif Corona, Sekarang Tahap Observasi
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Warga Bengkulu yang di larikan ke RSUD M. Yunus karena diduga terindikasi corona virus saat ini statusnya dalam observasi, artinya belum positif corona.
Hal itu ditegaskan direktur RSUD M.Yunus dr. Zulkimaulub Ritonga, Sp. An saat konfrensi pers, Kamis (30/1).
\"Memang ada pasien semalam masuk yang sebelumnya dia dari Lanzhou, yang dekat dari Wuhan Cina seorang WNI asal Bengkulu. Statusnya saat ini kita tetapkan observasi tapi belum masuk suspect,\" tegas dr. Zulki kepada awak media.
Diceritakan Zulki, pasien merupakan seorang mahasiswa yang sedang kuliah di Lanzhou, yang dekat dari Wuhan Cina tempat penyebaran corona virus. Pada tanggal 28 Januari beliau bertolak dari Lanzhou ke melakukan transit di Thailand sebelum penerbangan ke Indonesia.
Di Thailand lanjut Zulki, dia mengalami demam panas dan mengkonsumsi obat penurun panas sehingga suhu tubuhnya tidak terdeteksi di Bandara. Setiba di rumah dia mengeluh demam dan memeriksakan diri ke RSUD M.Yunus. Saat diperiksa dia menceritakan kronologis nya bahwa dia mengalami demam saat bertolak dari Lanzhou.
\"Sesuai SOP kita, maka pihak kami melakukan tahapan pemeriksaan dengan SOP yang ada. Maka saat ini kita lakukan observasi selama 4 hari kedepan, jika suspect maka akan melakukan tindakan selama 14 hari dan akan di isolasi khusus,\" ungkapnya.
Sementara itu dokter spesialis Paru dr. Mirna pasien saat ini, sambungnya, sudah dirawat di ruang isolasi RSUD M. Yunus yang masih dalam pengawasan pihak RSMY.
Kondisi pasien saat ini hanya mengalami faringitis (radang tenggorokan) jika mengalami Phunemia (infeksi saluran pernapas) maka pihaknya akan memeriksa sampel dari tenggorokan.
\"Kita berdoa agar hanya demam biasa dan bukan terdampak virus corona,\" harapnya. (HBN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: