Dukcapil Terima 6 Ribu Blangko e-KTP

Dukcapil Terima 6 Ribu Blangko e-KTP

\"\" BENGKULU, BE - Kekosongan blangko Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di Kota Bengkulu kembali stabil. Pasalnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bengkulu telah menerima sebanyak 6 ribu blangko e-KTP dari Kemendagri, dan siap dicetak untuk memenuhi kebutuhkan warga kota yang belum memiliki KTP.

\"Mulai Januari 2020 ini sudah tidak bermasalah lagi, kemarin kita ajukan 5 ribu, alhamdulillah dikasih 6 ribu blangko e-KTP. Insya Allah untuk jatah sebulan cukup,\" kata Kepala Disdukcapil Kota Bengkulu, Sudarto Widyo Seputro MSi yang dihubungi BE saat masih di Jakarta, kemarin (12/1).

Dikatakannya, bagi warga yang selama ini masih memakai Surat Keterangan (Suket) maka sudah bisa mengurus pencetakan KTP asli di kantor Dukcapil kota. Selain itu, pihaknya juga memprioritaskan untuk warga yang memang belum memiliki KTP, terutama data-data usia 17 tahun yang sebelumnya sudah dilakukan perekaman keliling.

\"Kita prioritas untuk keseluruhan, kecuali yang masih ada masa berlakunya panjang gak perlu diganti, jadi prioritas yang belum punya KTP saja,\" jelasnya.

Selain itu, juga diprioritas untuk KTP yang ingin mengganti, nama, alamat, status perkawinan, dan sebagainya. Tinggal mengajukan ke Dukcapil untuk dicetak yang baru.\"Kalau ada perubahan-perubahan data bisa kita cetak ulang juga,\" sambungnya.

Dalam sehari, lanjut Sudarto, Dukcapil hanya bisa mencetak 200 KTP saja, hal ini disesuaikan dengan kemampuan alat cetak, sehingga masyarakat diminta untuk sesuaikan dengan antrean.Jika sudah lebih dari urutan 200 maka diminta untuk dilanjutkan besoknya. \"Kemampuan kita sehari itu cuma 200 cetak,\" jelasnya.

Di sisi lain, Sudarto juga mengungkapkan bahwa meski ketersediaan blangko KTP saat ini sudah aman, namun pihaknya meminta agar Pemerintah Kota Bengkulu segera mencairkan dana pengadaan tinta. Karena, ketersediaan tinta yang ada sekarang sudah menipis.

\"Pendukung lainnya seperti tinta, saya sudah mengajukan ke Pak Wawali untuk diprioritaskan pada triwulan pertama ini dilakukan pengadaan tinta. Itu harapan kita harus cepat, karena kebutuhan nanti mendesak,\" pungkasnya. (805)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: