Ramai-Ramai Keluarkan Rekomendasi Bulan Depan

Ramai-Ramai Keluarkan Rekomendasi Bulan Depan

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Sementara itu, Partai politik (Parpol) menagku semakin mematangkan persiapan untuk menghadapi Pilkada Serentak 2020. Mulai bulan depan, mereka akan ramai-ramai mengeluarkan rekomendansi untuk calon kepala daerah yang akan diusung dalam pesta demorkasi di 270 daerah itu.

Wasekjen PPP Achmad Baidowi mengatakan, partainya sudah membentuk Sekretariat Nasional (Setnas) Pilkada DPP PPP. Menurut dia, setnas bertugas untuk melakukan persiapan dan memenangkan pilkada. Mereka akan terus berkoordinasi dengan pengurus daerah, baik DPW maupun DPC.

Saat ini, kata dia, pengurus daerah sudah mulai melakukan penjaringan calon gubernur, bupati, dan walikota. Namun, keputusan terakhir tetap ada di DPP PPP. Jadi, semua hasil penjaringan akan diserahkan ke pengurus pusat. Politikus asal Madura itu mengatakan, partainya akan mulai mengeluarkan rekomendasi Januari 2020. Tapi, Awiek, sapaan akrab Achmad Baidowi belum bisa menyebutkan daerah mana saja yang akan dikeluarkan rekomendasi. Yang pasti rekomendasi akan dikeluarkan secara bertahap.

“Rekomendasi dikeluarkan untuk daerah yang sudah siap,” terang Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI itu di Gedung DPR kemarin (20/12)

PDI Perjuangan juga tidak mau kalah. Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto mengatakan, partainya akan mulai mengeluarkan rekomendasi bulan depan. Yaitu, bersamaan dengan pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan HUT ke-47 PDIP yang akan digelar di Jakarta International Expo (Jiexpo) Kemayoran pada 10-12 Januari 2020 mendatang.

Rencananya, kata dia, ada 44 rekomenasi pilkada Rekomendasi pilkada mana saja yang akan dikeluarkan? Bambang Pacul, sapaan akrab Bambang Wuryanto belum menyebutkan secara rinci. Namun, diantara rekomendasi pencalonan yang akan dikeluarkan salah satunya untuk wilayah Jawa Tengah (Jateng). Menurut dia, ada 12 daerah di Jateng yang rekomendasinya siap dikeluarkan.

Namun, kata dia, rekomendasi itu belum termasuk Pilkada Solo. Secara struktural, Solo sudah siap mengusung calon wali kota. Tapi ada hal-hal yang masih perlu dipertimbangkan. Keputusan pencalonan Wali Kota Solo akan diserahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Pacul menyatakan, khusus untuk daerah-daerah yang mempunyai bobot politik tinggi dan memiliki dampak nasional, pengambilan keputusan akan diserahkan kepada Megawati. “Sekali lagi bagi daerah yang punya dampak khusus,” ungkap dia.

Sementara itu, Partai Nasdem sudah membuka pedaftaran dengan nama Indonesia memanggil. Menurut Ketua DPP Partai Nasdem Charles Meikyansah, pedaftaran dibuka di kantor pengurus daerah di semua wilayah yang akan mengelar pilkada. Selain itu, lembaga survei juga dikerahkan untuk mengetahui popularitas, dan elektabilitas calon.

Charles mengatakan, pada awal Januari, pihaknya akan mulai merilis hasil survei pilkada. Selanjutnya, pada akhir Januari, Nasdem akan memulai mengelurkan rekomendasi pencalonan pilkada. “Ya, sekitar akhir Januari atau awal Februari,” ucap dia  Dia menambahkan, ada beberapa daerah yang calonnya sudah jelas, karena Nasdem mengusung sendiri kadernya. Namun, tetap saja akan dikeluarkan rekomendasi.

Partai Golkar juga tidak mau ketinggalan. Ketua DPP Partai Golkar demisioner Ace Hasan Syadzily mengatakan, partainya saat ini masih menyelesaikan struktur kepengurusan partai yang baru. Pada pertengahan Januari, kepengurusan baru akan diumumkan. Setelah itu pihaknya akan tancap gas menyiapkan pilkada.

Anggota DPR RI itu mengatakan, rekomendasi pencalonan pilkada akan secepatnya dikeluarkan. Bisa saja, kata dia, rekomendasi mulai dikeluarkan pada Januari 2020 mendatang. Yang pasti, kata dia, partainya tidak menerapkan politik mahar. Selain itu, Golkar akan memprioritaskan kader sendiri untuk diusung. (lum)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: