18 Orang Saksi Sudah Diperiksa
Kasus Pembunuhan Nenek 84 Tahun
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Untuk mengungkap siapa pelaku yang sudah tega menghabisi nyawa nenek Absah (84) warga RT 21 RW 4, Kelurahan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu beberapa waktu yang lalu, saat ini Satuan Reserse Kriminal Polres Bengkulu sudah memeriksa 18 orang saksi, tetapi belum ada yang mengarah kepada pelaku pembunuhan. Apakah pelaku ini merupakan orang terdekat korban atau orang lain, yang belum bisa ditebak-tebak.
\"Apakah pelakunya orang terdekat korban, bisa iya bisa tidak, kita belum memiliki cukup bukti untuk mengarah kepada pelaku, oleh sebab itulah kita akan memeriksa saksi-saksi lainnya terkait kasus tersebut,\" jelas Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Indramawan Kusuma Trisna SIK, kemarin (15/12).
Ia mengatakan, kesulitan penyidik dalam mengungkap kasus tersebut yakni sangat minimnya alat bukti di TKP. Meski sudah melakukan olah TKP, tetapi tidak ada bukti yang mengarah kepada pelaku. Hal tersebut dikarenakan korban tinggal sendirian, sehingga tidak ada yang tahu barang apa saja yang hilang setelah korban dibunuh.
Selama ini nenek Absah tinggal sendirian, anak-anaknya hanya menjenguk atau mengantar makanan. Kemudian, pulang ke rumahnya masing-masing. \"Kesulitannya, tidak ada yang tahu barang apa saja yang hilang, sehingga sangat sedikit bukti yang mengarah kepada pelaku. Korban inikan selama ini tinggalnya sendirian tidak ada keluarga,\" ucap Kasat Reskrim.
Namun ia mengungkapkan, ada beberapa motif yang bisa diduga menjadi penyebab meninggalnya nenek Absah, mulai dari motif harta, dendam bahkan pencurian. Dari hasil olah TKP ulang beberapa waktu lalu, penyidik mengamankan beberapa barang bukti, mulai dari linggis, parang dan sejumlah pakaian korban.
Dari hasil otopsi yang telah dilakukan kepada jenazah Absiah, diketahui korban meninggal karena dibunuh. Korban meninggal dunia kehabisan oksigen setelah mulutnya disumpal kain. Namun terkait dengan dengan hal itu, Polres Bengkulu masih terus melakukan pendalaman dan penyelidikan terhadap siapa pelakunya, hingga nantinya pelaku pun berhasil ditangkap. (529)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: