Dinas Perindustrian Fokus Kegiatan Pameran

KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Minimnya anggaran membuat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dijajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang dituntut untuk berinovasi. Supaya bisa mengatasi masalah kurangnya anggaran disetiap tahun, sehingga alokasi dana dimiliki bisa mencukup pembiayaan program kerja disetiap tahunnya.

Keadaan tersebut sangat merugikan, karena adanya program-program skala besar belum bisa dijalankan dinas. Seperti dialami Dinas Perindustrian Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Kepahiang, hingga harus membuat program dengan menyesuaikan anggaran tersedia.

\"Ya dengan usulan yang kita ajukan, kalau dipangkas itu kita tidak bisa melaksanakan kegiatan. Sebab dana yang kita miliki habis untuk kegiatan rutin saja,\" ungkap Kepala Dinas Perindustrian Tenaga Kerja Yurnalis SE MSi.

Menurutnya, disektor Industri Kecil Menengah (IKM) pihaknya baru dapat melaksanakan sektor pameran disaat adanya ajang-ajang pameran baik ditingkat provinsi, kabupaten tetangga atau nasional. Dengan jumlah IKM terlibat masih sedikit. \"Kurang lebih kita ada 40 IKM binaan, kita menargetkan agar IKM ini bisa semakin berkembang dengan pembinaan dan pelatihan yang diberikan, namun sejauh ini keterbatasan anggaran dimiliki masih menjadi kendala untuk itu,\" tutur Yurnalis.

Ia berharap dalam pembahasan APBD Kepahiang tahun 2020, usulan dana OPDnya bisa diakomodir cukup signifikat. Agar recana program kerja yang sudah dirancang jajaranya Perindustrian Tenaga Kerja bisa dilaksanakan tahun depan. \"Kita fokus kapada sektor pengemasan agar produk IKM kita bisa bersaing dengan pasar. Untuk membuat kemasan secara baik ini, perlu pendampingan dan pembinaan serta pelatihan yang semuanya membutuhkan anggaran,\" tutur Yurnalis. (320)

Sumber: