Tunggakan Pelanggan PLN Rp 900 Juta

Tunggakan Pelanggan PLN Rp 900 Juta

\"\"BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Tingkat kesadaran masyarakat Kabupaten Kaur untuk membayar tagihan listrik, masih tergolong rendah. Sebab PT PLN Rayon Bintuhan mencatat tunggakan pembayaran listrik pelanggan warga Kaur sampai dengan Oktober 2019 mencapai Rp 900 juta dari total 28.568 pelanggan, yang tersebar di 15 Kecamatan Kabupaten Kaur.

“Kesadaran masyarakat Kaur untuk membayar listrik ini masih kurang. Dan rata-rata tunggakan ini menyebar di 15 Kecamatan Kaur ini,” kata Kepala PLN Rayon Bintuhan Kaur, Anggun Haryadi, kemarin (12/11).

Dikatakan Anggun, tunggakan pelanggan itu rata-rata hampir dua bulan. Oleh sebab itu, sesuai dengan aturan PLN akan bertindak tegas terhadap pelanggan yang menunggak tagihan hingga tiga bulan dan juga bagi yang membandel akan dikenakan sanksi berupa putus sambung. Kini pihaknya telah berusaha untuk menekan piutang.

“Nanti kalau tunggakan ini belum dibayar, kita akan kenakan sanksi dengan pemutusan aliran listrik,” terangnya.

Lanjutnya, pihaknya saat ini terus melakukan penagihan di lapangan untuk meminimalisir nilai tunggakan pelanggan. Salah satunya dengan mengerahkan petugas di lapangan untuk melakukan penagihan dan pengecekan.

Hingga beberapa minggu terakhir ini, pihak PLN Bintuhan masih melakukan pencabutan Kwh meter. Dan terhitung awal November 2019, sudah ada sekitar 200 pelanggan dicabut karena menunggak.“Kita berharap, pelanggan yang menunggak itu, segera melunasi kewajibannya.

Nah kalau sudah di atas tiga bulan, petugas PLN akan turun dan akan mencabut meteran yang ada,” tegasnya. Ditambahkanya, dalam penertiban ini pihaknya telah menerjunkan belasan petugas PLN dibantu yang orang Biro Tehnik Listrik (BTL) dan dua orang personel dari Polres Kaur.

Mereka mendatangi satu persatu pelanggan yang berkategori nakal tersebut.“Kita targetkan akhir tahun 2019 jumlah tunggakan menurun, karena tunggakan ini sangat banyak sekali, karena ini hampir setiap tahun terjadi tunggakan yang sangat besar,” jelasnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: