Penderita TBC Meningkat
LEBONG, Bengkulu Ekspress – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong mencatat hingga triwulan III 2019, warga yang menderita penyakit Tuberculosis (TB atau TBC) mencapai 183 kasus.
Kasus TBC tersebut meningkat dari 2018, yang hanya 154 kasus (triwulan I hingga III).Kepala Dinkes Kabupaten Lebong, Rachman SKm MSi melalui Kepala Bidang (Kabid) Penanganan, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Sugiharto mengatakan, bahwa memang untuk kasus TBC hingga triwulan III mencapai 183 kasus.
“Itu yang kita dapat hingga akhir triwulan III,” jelasnya, kemarin (04/11).
Menurutnya, pada awalnya untuk kasus TBC yang didapat hingga triwulan III sebanyak 136 kasus. Akan tetapi setelah tim kembali melakukan penyisiran dengan mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan tempat praktek dokter, kembali ditemukan 47 kasus lagi.
“Data tersebut didapat pada register RSUD dan Poli Anak, namun belum dilaporkan, untuk itulah tim kita langsung turun melakukan pengambilan data,”sampainya.
Ditambahkan Sugiharto, dari total 183 kasus TBC yang didapat hingga triwulan III tahun 2019 ini, penderitanya masih didominasi orang dewasa (91 persen) dan sisanya sebesar 9 persen baru diderita anak-anak.“Untuk tahun 2019 ini target penemuan kasus untuk anak-anak sebesar 12 persen,” ujarnya.
Dijelaskannya, penderita TBC dibagi 2 kategori, yaitu penderita batuk TBC selama 6 bulan dan masyarakat yang menjadi penderita kambuhan.
Karena ketika mengkonsumsi obat yang diberikan tidak dilakukan secara tuntas.“Jadi bagi penderita, obat tidak boleh putus dan obat diberikan secara gratis,” tuturnya.
Data terhimpun, 183 kasus yang didapat Dinkes Lebong merupakan laporan dari masing-masing Pusat Kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Lebong.
Yaitu sebanyak 136 kasus terdiri dari 48 kasus di triwulan I, 41 kasus di triwulan II dan 47 kasus di triwulan III dan ditambah 47 kasus dari data hasil penyisiran.
Masih besarnya masyarakat Kabupaten Lebong yang mengidap penyakit TBC terbanyak di kawasan pertambangan emas yang memang salah satu kegiatan atau usaha yang masih terus dilakukan masyarakat Lebong hingga saat ini.Sementara TBC sangat mudah menular pada suhu udara lembab.(614)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: