Gerindra Buka Penjaringan Cakada
CURUP, Bengkulu Ekspress - DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Rejang Lebong membuka pendaftaran penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong. Proses pendaftaran Balon Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong di DPC Partai Gerindra Rejang Lebong dimulai hari ini.
\"Besok (hari ini) kita mulai membuka pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Rejang Lebong,\" sampai Ketua DPC Partai Gerindra Rejang Lebong, Adnan SSos, yang juga sebagai ketua penjaringan saat dikonfirmasi Senin (21/10) kemarin.
Dijelaskan Adnan, untuk proses pengambilan formulir akan dibuka selama sembilan hari yaitu mulai tanggal 22 sampai 30 Oktober. Sementara itu untuk tahapan selanjutnya yaitu pengembalian formulir akan dilaksanakan mulai tanggal 1 sampai 9 November mendatang.\"Setelah proses pengambilan dan pengembalian formulir, tahapan selanjutnya yaitu fit and proper tes untuk masing-masing pendaftar, dimana jadwalnya akan kita jadwalkan lagi,\" tambah Adnan.
Lebih lanjut Adnan proses penjaringan Balon Kada di DPC Gerindra Rejang Lebong tersebut terbuka untuk umum yaitu siapa saja yang memenuhi syarat untuk diusung Gerindra dalam Pilkada serentak di Kabupaten Rejang Lebong 2020 bisa mendaftar baik pendaftar dari Kader Gerindra Rejang Lebong sendiri maupun dari luar kader.
\"Pada prinsipnya Gerindra ingin mencari putra putri terbaik Indonesia yang ingin membangun Rejang Lebong ini, sehingga siapa saja boleh mendaftar baik itu dari kader kita maupun dari luar kader kita,\" tegas Adnan.
Adnan juga menjelaskan, seluruh berkas pendaftar yang mendaftar di DPC Gerindra Rejang Lebong nantinya akan disampaikan ke DPD Gerindra Rejang Lebong.a Selain itu, menurut Adnan pihaknya juga menegaskan bahwa yang akan diusung Gerindra dalam Pilkada serentak di Kabupaten Rejang Lebong tahun 2020 adalah yang mendaftar di DPC Gerindra Rejang Lebong karena menurutnya yang akan diusung Partai Gerindra berdasarkan rekomendasi dari DPC Gerindra Rejang Lebong.
\"Saya pastikan bahwa yang akan diusung Gerindra nanti adalah yang mendaftar di DPC, sehingga nanti tidak ada istilah potong kompas yaitu langsung ke DPP, namun harus melalui DPC terlebih dahulu,\" demikian Adnan. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: