Panorama Tak Layak jadi Lokasi Terminal
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Keberadaan terminal angkutan kota (angkot) 5 warna yang ada di Pasar Panorama Kota Bengkulu saat ini sudah tidak layak lagi. Hal tersebut dikarenakan lahan terminal sudah dipenuhi lapak para pedagang kaki lima (PKL). Kondisi tersebut yang sering membuat kemacetan di kawasan Panorama karena banyak angkot yang berhenti di tengah jalan untuk mencari penumpang.
Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu, Indra Sukma mengatakan, kondisi seperti inilah yang sering membuat Pasar Panorama selalu macet setiap harinya, selain banyaknya pedagang yang berjualan di kawasan tersebut, ditambah angkot 5 warna yang ada di sana, sehingga sudah seharusnya lokasi terminal khusus angkota 5 warna bukan lagi di Panorama.
\"Kita sudah sampaikan ini ke pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu agar terminal khusus angkot 5 warna dipindahkan ke Pasar Barukoto atau Pasar Minggu karena di Pasar Panorama ini sudah over kapasitas,\" kata Politisi PAN ini saat menggelar hearing dengan Dishub Kota Bengkulu, kemarin.
Ia mengatakan, sekarang ini hanya Terminal Panorama saja yang ada angkot 5 warna, sedangkan di Pasar Barokoto atau Pasar Minggu tidak ada, sehingga ini bisa menjadi evaluasi atau program Dishub kedepannya untuk mengurangi kemacetan di Panorama.
\"Jika tidak seperti itu, kita minta Panorama dikembalikan ke fungsi masing masing, terminal fungsinya terminal, pasar fungsinya pasar, jalan fungsinya jalan agar tertib dan tidak menyebabkan kemacetan seperti sekarang ini,\" ujarnya.
Ia menambahkan, jika nantinya Panorama tetap dijadikan terminal, itu tidak jadi masalah tetapi sebaiknya jangan untuk terminal angkot 5 warna, karena jika semuanya di sana dan kondisi terminal yang sekarang sudah banyak lapak pedagang sangat tidak cocok lagi dan harus ada perubahan di 2020 mendatang.
\"Kita minta dinas terkait harus segera mengkaji ulang serta melakukan evaluasi terhadap kios-kios pedagang di lokasi terminal dan jangan sampai hal ini menyalahi aturan yang sudah ada. Dan agar lokasi Panorama tidak macet lagi,\" tuturnya.
Selain itu, ia juga meminta kepada Dishub untuk menerapkan satu jalur untuk wilayah kawasan terminal dan Pasar Panorama, karena jika tidak dijadikan satu jalur, kemacetan tidak akan pernah bisa teratasi.\"Kita minta juga, selain masalah angkot 5 warna yang dipindahkan bukan lagi di Terminal Panorama, kita juga minta kan jalan yang ada di panorama dibuat satu jalur sehingga tidak terjadi kemacetan dan harus segera dipasang rambu-rambu serta melakukan kerjasama dengan pihak kepolisian,\" tutupnya. (529)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: