Usung Konsep Kota Tua, Alokasi Anggaran Penataan Pasar Bengkulu Rp 50 Miliar
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Setelah sukses dengan pengembangan di Kampung Melayu, Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Kota Bengkulu akan dilanjutkan dengan pengembangan wilayah Pasar Bengkulu, Kelurahan Pasar Bengkulu, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu. Rencananya pengembangan akan dilakukan pada 2020 dengan dana dari Islamic Development Bank (IDB) APBN dengan alokasi Rp 50 miliar dengan mengusung konsep Kota Tuo atau Kota Tua.
Plt Kepala Bapelitbang Kota Bengkulu, Firman Romzi, mengungkapkan, konsep itu dilatarbelakangi sejarah Kota Bengkulu yang awalnya berkembang dari sekitaran Pasar Bengkulu. Peninggalan yang masih ada saat ini, yaitu 3 rumah asli orang Bengkulu yang struktur dan bentuknya sangat berbeda dengan rumah-rumah modern zaman ini, masjid pertama yang ada di Kota Bengkulu, serta tempat dock kapal yang merupakan tempat pembuatan atau perbaikan kapal akan tetap dipertahankan.
\"Kita yakin beberapa bangunan asli disana yang kita pertahankan itu nantinya akan menjadi fokus daya tarik dimasa yang akan datang. Dan nanti pinggiran Sungai Air Bengkulu yang mengalir di sekitaran kawasan Pasar Bengkulu, juga akan menjadi fokus penataan kita untuk pengembangan wisata sungai,\" ungkap Firman Romzi saat ditemui bengkuluekspress.com Kamis siang (17/10/19).
Selain itu, dikatakan Firman Romzi, perumahan warga yang pembangunannya tidak beraturan, perbaikan dan pelebaran jalan khususnya di jalan Enggano, pembangunan drainase, dan pemasangan lampu penerangan jalan umum (LPJU), juga masuk dalam perencanaan yang sudah disusun dalam APBD Kota Bengkulu tahun 2020.
\"Saat ini kelompok kerja kita yang terdiri dari beberapa OPD di lingkungan kota Bengkulu sedang mempersiapkan dokumen dan kelengkapan persyaratan untuk persiapan tender internasional di PUPR pusat. Dijadwalnya itu nanti pada November ini,\" pungkasnya.(ibe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: