Ikuti Arum Jeram, Manager PLN Kepahiang Meninggal
LEBONG, Bengkulu Ekspress – Manager ULP PLN Kepahiang, Firman Waliduna (36) meninggal dunia, kemarin (22/9) di objek wisata arum jeram Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong. Sejauh ini, jenazah korban tengah disemayamkan di rumah duka.
Data terhimpun, berawal Minggu (22/09) sekitar pukul 08.00 WIB rombongan dari PLN se-Provinsi Bengkulu melakukan wisata arum jeram di Desa Talang Ratu. Namun sebelumnya telah mengikuti seluruh peraturan yang disampaikan penyelengara.
Selanjutnya sekitar pukul 09.00 WIB seluruh peserta yang berjumlah sebanyak 25 naik ke atas perahu. Akan tetapi, mengingat kondisi air kecil dan ditambah 3 perahu rescue dan memulai mengarungi aliran air Ketahun tersebut.
Selanjutnya sekitar pukul 11.00 WIB seluruh peserta tiba di lokasi rest area untuk beristirahat. Sekitar pukul 12.00 WIB, pihak panita penyelenggara menawarkan perjalanan akan dilanjutkan atau tidak dan dijawab para peserta untuk kembali melanjutkan perjalanan dengan aliran air sepanjang 7 kilometer.
Namun sekitar 500 meter dari rest area, terdapat jeram yang cukup besar dan dari total 25 perahu, sebanyak 21 perahu berhasil melewati jeram yang ada. Naasnya, saat perahu milik korban akan melintas, perahu korban tersangkut, sehingga korban dan 2 orang temannya langsung diselamatkan di atas batu.
Setelah perahu berhasil dikeluar dari sangkutan batu, sebelum diminta untuk kembali menaiki perahu. Korban langsung meloncat dari atas batu ke dalam perahu, akan tetapi ketika meloncat korban terjatuh dan kaki korbanpun terjepit di selah batu.
Setelah seluruh tim melakukan penyelamatan terhadap korban, akhirnya sekitar 15 menit pertolongan, korbanpun akhirnya bisa dievakuasi dan langsung diberikan pertolongan pertama dan langsung dibawa ke Puskesmas Desa Bangun Jaya Kecamatan Bermani Ulu Raya Kabupaten Rejang Lebong. Akan tetapi setelah mendapatkan pertolongan dari tim medis, nyawa korban tidak bisa tertolong dan akhirnya korban meninggal dunia.
Kapolres Lebong, AKBP Ichasan Nur SIk melalui Kapolsek Rimbo Pengadang, IPTU Suroso SH membenarkan adanya peristiwa kecelakaan di objek wisata arum jeram yang mengakibatkan salah seorang pengunjung meninggal dunia tersebut.
“Setelah mendapatkan pertolongan, namun tim dokter menyatakan korban telah meninggal dunia,” jelasnya, kemarin (22/09).
Akibat kejadian ini, pihaknya akan melakukan penyelidikan dengan memanggil pihak pengurus arum jeram, pemandu untuk memastikan atas terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan salah seorang tamu (wisatawan) meninggal dunia. “Nanti akan kita ketahui apakah ada kelalaian dari pihak pengurus arum jeram atau bagaimana,” tutur Suroso.(614)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: