Bupati Marah Bangunan Tak Lurus
TAIS,Bengkulu Ekspress - Kemarin (28/8), Bupati Seluma H Bundra Jaya SH MH bersama Kajari Seluma Muhammad Ali Akbar SH MH, serta Kapolres Seluma AKBP I Nyoman Mertha Dana SIK, melakukan sidak pekerjaan fisik di Kabupaten Seluma. Dalam sidak ini bupati sempat mengeluarkan kemarahannya, karena pembangunan drainase yang dilakukan memakan badan jalan dan tidak lurus.
\"Jangan sampai badan jalan yang berkurang. Kalau demi perbaikan jalan dan pembuatan siring harus tegas. Dipangkas aja kalau ada lahan warga yang terkena. Karena ini demi kepentingan bersama,\" tegasnya.Pertama rombongan mendatangi lokasi pembangunan gedung Islamic Center dan pembangunan Jalan Tais-Pasar Seluma dengan anggaran Rp 13 miliar. Dalam sidak pada pembangunan jalan drainase di Tais, serta pembuatan plat deker. Saat melihat pekerjaan pembuatan plat deker Bupati Seluma, sempat marah atas sejumlah pekerjaan yang tengah dilakukan. Pasalnya, kondisi pekerjaan yang sudah dilakukan tidak lurus. Bupati menegur pihak ketiga lantaran pembuatan siring yang tidak lurus dengan alasan mengenai lahan masyarakat. \"Jangan sampai badan jalan yang berkurang. Kalau demi perbaikan jalan dan pembuatan siring harus tegas. Dipangkas saja kalau ada lahan warga yang terkena, karena ini demi kepentingan bersama,\" tegasnya. Bupati Seluma juga mengatakan, tidak akan memberikan kompensasi atau ganti rugi. Bagi yang melanggar garis sepan pagar (GSP) dan garis Sepadan Bangunan(GSB). Karena, sudah sesuai aturan lahan yang terkena pelebaran jalan tidak akan diganti rugi. Secara kasat mata pembangunan yang sudah dilakukan sudah bagus. Namun belum dipastikan hasilnya sampai terakhir selesai nanti. untuk bangunan seperti tiang listrik dan lampu jalan tetap harus dipindahkan terlebih dahulu.
\"Kalau kami lihat sepintas memang bagus, tetapi tetap harus menunggu nanti hasil akhirnya. Mana yang tidak sesuai harus lakukan perbaikan,\" tegasnya siang kemarin.Dalam sidak tersebut, Bupati Seluma mengatakan pembuatan siring d iruas jalan tersebut agar tidak terjadi penggenangan air di ruas jalan. Karena hal itu bisa membuat jalan mudah rusak. Untuk masa pekerjaannya, Bupati Seluma mengatakan, agar diselesaikan sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan. \"Saya akan memeriksa semua pekerjaan fisik baik pekerjaan jalan maupun jembatan. Untuk memastikan semuanya selesai tepat waktu,\" ujarnya lagi. Kajari Seluma M Ali Akbar mengatakan, Kejari Seluma mengatakan, saat ini sudah dilibatkan dalam Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D). Mengingat ini bagian dari bentuk pengawasan langsung. Kejari Seluma juga turun langsung melakukan pengawasan proyek fisik. \"Setidaknya kita sudah berperan dalam TP4D ini dan ini salah satunya. Sedikitnya 10 paket pekerjaan yang kita dampingi,\" ujarnya. Diharapkan pekerjaan yang dilakukan menyimpang dan pekerjaan harus sesuai dalam pekerjaan tersebut. Karena jika ada pelanggaran maka Kejari Seluma tetap akan melakukan penindakan. (333)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: