Polsek Awasi SPBU

Polsek Awasi SPBU

KAUR SELATAN, Bengkulu Ekspress- Personel Kepolisian Sektor (Polsek) Kaur Selatan (KS) giat melakukan patroli pengawasan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Seperti Senin (5/8) kemarin, pengawasan dilakukan di Desa Kepala Pasar Kecamatan Kaur Selatan. Patroli dilakukan beberapa anggota Polsek ini sebagai langkah untuk mencegah penyalahgunaan atau penyimpangan bahan bakar minyak (BBM), sekaligus langkah mengantisipasi tindak kejahatan di wilayah hukum Polsek KS.

“Pengawasan ini untuk mencegah penimbunan BBM. Apalagi saat ini solar sedang langka dan rawan penyalagunaan. Bila ditemukan praktek penimbunan, saya tak segan memproses secara hukum pelaku penimbunan,” tegas Kapolres Kaur AKBP Arief Hidayat SIK melalui Kapolsek KS IPTU Surya R. Purnama MH, kemarin (5/8).

Dikatakan Kapolsek, kegiatan ini dilakukan salah satu upaya mencegah terjadinya penyimpangan distribusi BBM seperti melakukan penimbunan, sehingga tidak ada lagi pembelian dalam jumlah besar yang berindikasi pada penimbunan oleh oknum masyarakat. Dimana dalam mengantisipasi terjadinya penyelewengan dalam pendistribusian BBM, petugas SPBU dilarang untuk lebih mementingkan pengecer atau penjual BBM.

“Kita akan terus melakukan pengawasan guna mengantisipasi adanya masyarakat yang melakukan penimbunan dan memanfaatkan situasi kelangkaan BBM,” ujarnya.

Ditambahkan perwira asal Medan ini, ia meminta kepada pemilik atau pengelola SPBU tersebut agar mentaati aturan yang ada dengan mengedepankan masyarakar atau pengendara yang mengantre. Juga dengan kehadiran Polisi ke SPBU bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat sekitar SPBU. Sehingga, diharapkan dengan adanya Polisi hadir di tengah-tengah masyarakat, para pelaku kejahatan mengurungkan aksinya.

“Kita minta kepada pengelola SPBU agar tidak menjual BBM kepada masyarakat yang membawa jerigen, dan juga kita berharap para pengusaha maupun pengecer untuk tidak menimbun BBM, karena jika kedapatan akan kita tinda tegas,” tegasnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: