Gubernur Boyong Investor Tiga Negara

Gubernur Boyong Investor Tiga Negara

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah akan memboyong investor di tiga negara untuk berinvestasi ke Bengkulu. Investor besar itu dari Negara Jerman, Rusia dan India. Pada 17 Agustus mendatang, menjadi pucak kedatangan para investor dari tiga negara tersebut. \"Kita akan undang datang ke Bengkulu, sekaligus ikut dalam undangan upacara HUT RI,\" terang Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah kepada BE, kemarin (1/8).

Dijelaskannya, ada beberapa potensi investasi yang cocok untuk investor tiga negara tersebut. Seperti potensi minyak bumi yang berada di wilayah Samudera Hindia, tempatnya di laut Kabupaten Mukomuko. Kemudian potensi batu bara, potensi wisata Pulau Enggano, CPO, karet dan potensi lainnya. \"Nanti disitu dilihat, investasi apa yang cocok untuk mereka,\" tambahnya.

Tidak hanya itu, Rohidin juga menyampaikan kepada para investor tersebut saat berada di Negara India beberapa waktu lalu, bahwa Bengkulu juga memiliki kawasan ekonomi khusus (KEK) yang sedang dilakukan pengembangan. KEK yang berada di wilayah Pelabuhaan Pulau Baai itu menjadi lokasi strategis untuk para investor menjalankan roda bisnisnya.

\"Saya juga tawarkan ada KEK, alur pelabuhaan dan kereta api untuk memasok batu bara melalui pelabuhaan ke India. Karena kebutuhan batu bara terbesar itu di dunia itu ada di India,\" ungkap Rohidin.

Saat berada di India pada minggu lalu, Rohidin mengatakan, juga melakukan roadshow ke provinsi-provinsi di India. Tidak lain hal itu dilakukan untuk mencari para investor yang siap berinvestasi di Bengkulu. Karena menurutnya, Bengkulu akan menyabut karpet merah kepada para investor yang akan datang. Tidak hanya dari Negara India, tapi juga dari negara lainnya. \"Kita akan sambut para investor,\" ujarnya.

Saat datang ke India, Rohidin juga memastikan mesin untuk pabrik minyak goreng yang akan dibawa ke Bengkulu sudah sampai 60 persen pengerjaanya. Jika telah selesai semua, mesin-mesin itu bisa dibawa ke Bengkulu, untuk membuat minyak goreng tepatnya di Kabupaten Seluma. \"Datang ke India juga ingin memastikan itu, karena lahan di Bengkulu sudah siap,\" pungkas Rohidin. (151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: