Dana Kelurahan Sulit Terserap

Dana Kelurahan Sulit Terserap

Wawali Minta Pendampingan Kotaku

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Dana kelurahan sebesar Rp 350 juta per kelurahan se-Kota Bengkulu tampaknya belum terserap maksimal.  Hal ini menjadi perhatian Wakil Walikota Dedy Wahyudi SE MM dan meminta lurah dan perangkat lainnya pro aktif dalam menggunakan dana ini agar berjalan dengan aman dan lancar. Selain itu, pihaknya juga telah meminta pendampingan dari Kota Kumuh (KotaKu) Kota Bengkulu.

\"Supaya lurah tidak bingung, maka ada pendampingan dengan pihak KotaKu, karena mereka telah terbiasa dalam proses pembangunan dan pengawalan dana kelurahan,\" kata Dedy saat memimpin rapat di ruang Hidayah Sekretariat Derah Kota Bengkulu, kemarin (29/7).

Ia juga mendesak agar ada progres signifikan di masing-masing kelurahan, terutama dalam proses syarat-syarat untuk memaksimalkan serapan dana kelurahan tersebut.Sebab, pada minggu kedua Agustus mendatang, pemerintah pusat ingin meminta laporan serapan dana kelurahan itu,maka persyaratannya harus segera dikebut.\"Serapan dana kelurahan ini ialah momentum untuk kita karena jika tidak ada serapan yang terjadi maka ini akan berdampak untuk selanjutnya,” kata Dedy.

Selain itu, ia juga memperhatikan pembuatan rekening giro yang sampai saat ini masih banyak belum menyelesaikannya, apalagi rekening ini menjadi syarat mutlak dalam pencairan dana kelurahan itu. \"Untuk camat juga pastikan bahwa seluruh lurah tidak ada lagi yang belum membuat rekening giro sebagai syarat untuk menyerap dana kelurahan tersebut,\" tandasnya.

Sementara itu, Koordinator KotaKu Kota Bengkulu, Daditama menyambut baik sinergisitas dengan Pemerintah Kota Bengkulu ini, dan pihaknya siap melakukan pendampingan dan menyerap dana tersebut secara efektif dan sesuai aturan berlaku.\"Untuk awal akan ada pembekalan bagi lurah tentang bagaimana mendampingi pembangunan, perencanaan pemanfaatan uang kelurahan dan kita targetkan awal Agustus ini 50% telah selesai,\" imbuhnya. (805)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: