Angka Pernikahan Meningkat

Angka Pernikahan Meningkat

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Budaya melangsungkan pernikahan usai hari raya Idul Fitri, sepertinya sudah mengakar. Tidak hanya di kota, namun juga di Kabupaten Kaur. Berdasarkan data Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kaur, jumlah warga yang melangsungkan pernikahan usai Idul Fitri 1440 Hijriah mengalami peningkatan drastis dari hari-hari biasa.

“Jumlah pasangan pengantin mengalami peningkatan pasca lebaran, bahkan berdasarkan data kita pasangan calon pengantin yang mendaftar di beberapa KUA sudah terisi sampai Juli nanti,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kaur Drs. H. Zainal Abidin MHI, kemarin (10/6).

Dikatakan Zainal, kebanyakan masyarakat memilih melangsungkan pernikahan pada bulan-bulan Syawal atau usai lebaran Idul Fitri. Bulan tersebut memang bulan baik untuk memulai jalinan rumah tangga. Sebelum bulan lebaran, pasangan yang menikah, juga cukup banyak. Pada sisi lain, acara tersebut memberikan efek positif bagi pengusaha organ, percetakan, rental komputer dan usaha foto copy.

“Ini memang siklus tahunan dimana kebanyakan orang melaksanakan pernikahan dalam bulan-bulan tadi. Sebab bulan Syawal baik untuk melaksanakan pernikahan,” terangnya.

Ditambahkannya, untuk persiapan banyaknya pasangan calon pengantin yang menikah itu pihaknya memastikan stok buku nikah aman dan tak akan terjadi kekurangan. Juga pemerintah masih membebaskan biaya pernikahan di KUA. Namun program tersebut sepi peminat. Sebab hingga saat ini, calon pengantin lebih memilih merogoh kocek Rp 600 ribu dibanding harus menikah di KUA.

“Walaupun nikah gratis di KUA, tapi pasangan pengantin lebih memilih melepas masa lajang di rumah dan membayar biaya pernikahan Rp 600 ribu. Padahal tempat untuk ijab kabul sudah disediakan di KUA,” tandasnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: