Mensos Serahkan Bantuan Rp 1.042 Miliar Bagi Korban Bencana Bengkulu

Mensos Serahkan Bantuan Rp 1.042 Miliar Bagi Korban Bencana Bengkulu

\"\"Bengkulu, Bengkuluekspress.com - Menteri Sosial RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyerahkan bantuan sebesar Rp 1,042 miliar bagi korban bencana yang melanda Provinsi Bengkulu. Penyerahan bantuan tersebut diberikan Mensos secara simbolis kepada Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, saat mengunjungi salah satu titik posko bencana di Tanjung Jaya kota Bengkulu, Selasa (30/1).

\"Atas nama Pemerintah RI memyampaikan rasa duka yang mendalam atas bencana yang melanda provinsi Bengkulu,\" ujar mensos.

Dikatakan Agus, bencana ini agar cepat berlalu. Bagaimana kedepan tidak ada warga yang menjadi korban banjir dan longsor.

Penyerahan bantuan dari kemensos untuk provinsi Bengkulu sebesar Rp 1.042 miliar tersebut terbagi atas bantuan logistik Rp. 667, 5 juta dan santunan bagi korban bencana untuk 25 orang Rp 375 juta masing-masing korban jiwa mendpat sebesar Rp 15 juta.

\"Bantuan tersebut masih tahap pertama. Belum ditambah alat kebersihan yang diminta Gubernur tad dalam waktu dekat akan segera disalurkan,\" katanya.

Dilanjutkannya, untuk bantuan peralatan kebersihan yang akan disalurkan senilai Rp. 400 juta. Kemensos hari ini mulai mencari peratan kebersihan tersebut. Pemerintah pusat berharap agar masyarakat dan pemerintah daerah dapat menyelesaikan masalah banjir dan longsor. Apalagi kota Bengkulu terkenal yang setiap saat menjadi korban banjir.

\"Masyarakat bisa segera bangkit. Kunjungan saya berikutnya agar tidak lagi karena bencana, namun membangun provinsi Bengkulu. Karena masih banyak PR pemerintah yang belum terselesaikan khususnya pembangunan,\" tandasnya.

Sementara itu, gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah mengatakan, paska bencana bukan hanya makanan siap saji saja yang masyarakat perlukan, namun peralatan kebersihan juga sangat diperlukan saat ini.

\"Semoga dengan bantuan dari Kemensos ini, dapat meringankan beban warga Provinsi Bengkulu, yang terdampak bencana,\" pungkasnya. (HBN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: