Tumpukan Kayu Bakar jadi Sumber Rezeki

Tumpukan Kayu Bakar jadi Sumber Rezeki

TERJADINYA bencana alam dengan sungai air manna meluap, meskipun membuat warga resah, sebab rumahnya digenangi banjir. Namun kondisi tersebut tidak selamanya membuat warga terus terpuruk. Sebagian warga langsung bangkit dan kembali mengais rezeki seperti yang dilakukan sebagian warga pantai pasar bawah. \" Dengan adanya bencana ini kita semua tentu sangat bersedih, tapi kita harus terus mengais rezeki untuk menghidupi keluarga,\" kata Supardi, salah satu warga yang mengumpulkan kayu bakar di pantai pasar bawah, Minggu (28/4).

Supardi mengatakan, dengan cuaca yang buruk saat ini, dirinya yang berprofesi sebagai nelayan tidak bisa melaut. Sebab khawatir diterjang badai dan ombak. Oleh karena itu, dengan banyaknya tumlu8 kayu bakar di kawasan PSB, maka kayu tersebut dikumpulkan dan bisa disulap menjadi uang. \"Melaut tidak bisa, di pantai banyak kayu, jadi saya kumpulkan untuk kemudian dijual,\" ujarnya.

Supardi menambahkan, setelah kayu dikumpulkan, lalu jika ada warga yang memcari kayu bakar.kayu tersebut dijual. Sebab warga biasanya membutuhkan kayu bakar untuk masak. \" Satu mobil pick up biasanya dihargai Rp 185 ribu hingga Rp 200 ribu,\" imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan Yati, salah satu ibu rumah tangga di kawasan obyek wisata pantai pasar bawah, dirinya sudah sering mengumpulkan kayu bakar. Sebab sambung dia, ketika sungai air manna banjir, akan banyak kayu yang hanyut lalu menumpuk di sepanjang pantai pasar bawah. Sehingga tidak hanya dirinya, namun banyak warga lain yang ikut mengumpulkan kayu. \"Selain bisa menambah uang dapur, kami juga telah membantu mengurangi sampah di kawasan obyek wisata Bengkulu Selatan ini,\" ujar Yati. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: