DPD REI dan Wawali Serahkan Bantuan Sembako
BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat yang terkena dampak banjir di beberapa posko, kemarin( 28/4). Penyerahan bantuan ini juga didampingi Wakil Walikota Dedy Wahyudi saat melakukan peninjauan, bantuan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan oleh warga selama mengungsi di posko. \" Ini sebagai bentuk kepedulian kami atas musibah banjir yang terjadi di Kota Bengkulu,\" ujar Ketua DPD REI Bengkulu, Taman SE. Pihaknya berharap agar masyarakat untuk bersabar atas musibah tersebut \" Semogan bantuan ini bisa bermanfaat dan kepada masyarakat untuk bersabar atas musibah banjir ini,\" tuturnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Dedy Wahyudi mengapresiasi atas perhatian yang diberikan oleh DPD REI. Dan ia juga mengimbau agar pihak-pihak lainnya baik swasta maupun organisasi lainnya dapat berperan dan saling tolong menolong agar beban para korban banjir jni bisa menjadi ringan.
Menurutnya dalam penanggulangan bencana ini pemerintah sudah cukup maksimal memberikan bantuan, namun diharapkan agar tidak hanya mengandalkan pemerintah saja karena pemerintah juga memiliki keterbatasan.\" Kalaupun ini belum tercukupi kami mohon kepada masyarakat yang tidak terkena dampak banjir bantu warga yang kena banjir misalnya buat dapur umum menyediakan makanan, nah iti yang kita harapkan. Kalau hanya menunggu pemerintah saja khawatirnya kami terbatas, tenaga kami juga terbatas malah nanti tidak sampai ke masyarakat,\" sampai Dedy.
Dedy juga telah berkoordinasi dengan DPD REI untuk segera melakukan perbaikan tanggul/drainase yang menjadi fasilitas seluruh perumahan. Hal ini dilakukan sebagai penanganan utama setelah air bah surut. \"Nanti pihak REI akan membantu normalisasi pasca banjir, nanti kalau ada siring yang dangkal itu diperdalam juga akan dibantu oleh dinas PUPR,\" kata Dedy usai mengunjungi posko banjir RT 01 Kelurahan Bentiring.
Ia pun meminta agar tim URC segera mendata infrastruktur drainase/gorong-gorong rusak ditengah pemukiman warga. Dan jika ada yang tersumbat maka diharapkan dapat bergotong royong bersama warga setempat untuk membersihkannya bahkan PUPR harus siap mengeluarkan alat-alat berat jika memang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan. Selain itu dalam sidaknya Dedy juga meninjau setiap posko untuk memastikan kebutuhan makanan untuk korban tercukupi dengan baik. \"Kami menginstruksikan ke seluruh OPD masing-masing dibebankan 250 nasi bungkus untuk dibagikan,\" jelasnya.
Jika makanan tersebut tidak tercukupi maka ia meminta agar warga lainnya yang tidak terkena dampak banjir untuk saling membantu. Sehingga ada kesadaran dari masyarakat untuk saling tolong menolong tanpa bergantung dengan pemerintah saja. \"Kita juga sudah turunkan tim kesehatan untuk membantu perawatan kepada warga yang sakit dampak dari banjir ini mungkin seperti diare, gatal-gatal, dan sakit lainnya,\" pungkas Dedy.(805)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: