Masyarakat Diminta Jujur

Masyarakat Diminta Jujur

Dinsos Verifikasi Warga Miskin

ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara melalui Dinas Sosial mengadakan road show keliling kecamatan guna melakukan verifikasi dan evaluasi (Verifal) data kemiskinan yang berkenaan dengan pembaruan Basis Data terpadu (BDT). Hal ini dikarenakan banyaknya bantuan sosial (Bansos) yang terkesan salah sasaran dikarenakan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara (BU) masih menggunakan data lama.

Verifal ini sudah dilakukan untuk 16 kecamatan dan menyisakan 3 kecamatan lagi.  Kepala Dinsos Bengkulu Utara, Ir Suharto Handayani turun langsung memimpin verifal ini, yang mana verifal ini menguji keabsahan data yang digunakan selama ini dan sekaligus menyebar kuisioner yang akan diisi oleh masyarakat.

\"Nantinya melalui verifal ini masyarakat akan diajari tentang mekanisme pengisian data, karena nantinya mereka sendiri yang akan mengisi dan diharapkan bisa diisi dengan jujur,\" kata Suharto.

Suharto menambahkan, dalam kuisioner ini sendiri meliputi data luas rumah, data kepemilikan tanah, baik tanah tempat tinggal maupun tanah kebun, kondisi rumah yang meliputi dinding, atap, lantai, sumber penghasilan, penghasilan bulanan dan data lain yang diperlukan. Semua KK di masing-masing desa akan mengisi kuisioner ini dan nantinya pihak kementrian yang akan menentukan masyarakat trsebut layak atau tidak menerima bantuan.

\"Pihak Dinsos Bengkulu Utara hanya bertugas menyebarkan informasi dan mengumpulkan data, nantinya pihak kementrian yang akan menentukan layak atau tidak untuk masuk dalam daftar BDT,\" tambahnya.

Lebih lanjut Suharto menyampaikan, setidaknya target dibulan Juli data ini sudah diperbaruhi dan dirinya menegaskan pasti bakal ada pengurangan dan penambahan untuk warga miskin di Bengkulu Utara. Ini salah satu upaya dalam mengurangi angka kemiskinan di Bengkulu Utara sekaligus untuk pemberian bantuan yang tepat sasaran dan lebih mengena.  \"Kami berharap semua elemen bekerjasama dalam pembaruan data ini, sehingga nantinya tidak lagi ditemukan bansos yang salah sasaran,\" tandasnya.(127)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: