Lahan Jagung Baru 30 Persen
Target Seluas 40 Ribu Ha
KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Semenjak Bengkulu Selatan (BS) mencanangkan sebagai sentra jagung di Provinsi Bengkulu. Bahkan pencanangan tersebut dihadiri menteri pertanian, menteri Desa dan PDTT serta PBNU.
Namun target yang dicanangkan saat itu belum tercapai. “Hingga saat ini, lahan kebun jagung kita baru 13. 352 hektar,” kata Pelaksana tugas (plt) Bupati Bengkulu Selatan,Gusnan Mulyadi SE MM.
Gusnan mengatakan, dengan luas lahan 13.352 hektar tersebut, artinya baru sekitar 30 persen dari target yang ditentukan. Sebab Bengkulu Selatan ditargetkan memiliki lahan jagung seluas 40 ribu hektar.
“Lahan yang ada masih jauh dari target,” ujarnya.
Gusnan menjelaskan, bertani jagung merupakan salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian keluarga. Sebab dengan harga lebih dari Rp 3000 ribu per kg atau harga normal seperti selama ini, dengan luas lahan 13.352 hektar,maka uang hasil produksi jagung tersebut sudah mencapaiRp 347 Miliar.
“Kalau lahan lagung kita 40 ribu hektar, maka hasil produksinya akan seniai lebih dari Rp1 Trilion,” beber Gusnan.
Dengan lahan jagung yang masih seluas 13.352 hektar tersebut, Gusnan mengimbau warga Bengkulu Selatan dapat terus menggalakan bertani jagung. Namun mengingat selama ini yang menjadi hama utama bagi tanaman jagung berupa ternak yang berkeliaran.
Gusnan mengaku, mulai tahun ini, pemda Bengkulu Selatan akan mewajibkan semua peternak pengkandangkannya. Sehingga tidak ada lagi yang berkeliaran. Dengan begitu, para petani tidak perlu lagi memagar lahan tanaman jagungnya.
“Mulai tahun ini,lahan jagung tidak perlu dipagar, ternak wajib dikandangkan, sehingga pekarangan rumah dan lahan-lahan telantar bisa kita manfaatkan untuk kebun jagung, dengan begitu target 40 ribu hektar bisa tercapai,” terang Gusnan. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: