Minimal Ditawar 3 Perusahaan
Mess Pemda Dilelang Hari Ini
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Jika tidak ada halangan, hari ini (4/2) penawaran lelang pemanfaatan bangunan Mess Pemda Provinsi Bengkulu yang ada di kawasan wisata Tapak Padri Kota Bengkulu dimulai. Enam perusahaan yang telah mendaftar yaitu PT Nindiya Karya dari Jakarta, PT Wijaya Karya Bangunan dari Jakarta, PT Transmart dari Jakarta, PT Sudevam Group dari India, PT Enternity dan PT Hongming Industri Indonesia dari Bekasi diminta untuk melakukan penawaran. Penawarannya harus lebih dari Rp 10 miliar. Jika kurang dari Rp 10 miliar, maka dipastikan akan kalah dalam lelang Mess Pemda tersebut.
\"Kita ingin aset ini dimanfaatkan dan jadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD),\" terang Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Nopian Andusti SE MT kepada BE, kemarin (4/3).
Nilai aset Mess Pemda yang telah mencapai Rp 60 miliar itu sudah sewajarnya diberikan nilai limit lelang Rp 10 miliar. Belum lagi keuntungan yang akan didapatkan dari pengelola juga akan lebih besar. Sebab, bagi hasilnya nantinya sampai 40 persen pertahunnya. \"Bentuk pengelolaannya nanti semuanya diserahkan dengan pemenang lelang,\" paparnya. Dijelaskannya, lelang yang akan digelar di gedung Mess Pemda itu, semua peserta lelang yang telah mendaftar harus melakukan penawaran. Sebab, jika kurang dari tiga penawar, maka lelang akan dinyatakan gagal atau tidak akan jadi di lelang.
\"Kita optimis semua bisa melakukan penawaran lelang,\" tambahnya.
Jika nantinya tidak ada yang mengajukan penawaran lelang ataupun kurang dari 3 penawar, maka tim lelang akan menyerahkan keputusan tersebut ke Gubernur Bengkulu untuk melakukan evaluasi. Bisa saja dilanjutkan proses lelangnya dengan melakukan pembukaan pendaftaran ulang, maupun dengan alternatif lain. \"Nanti dievaluasi, jika tidak ada yang menawar. Kalau diperpanjang, bisa tidak dilakukan. Nanti kita cari cara lain seperti apa,\" ungkap Nopian.
Menurutnya, pemprov sangat optimis Mess Pemda itu ada yang melakukan penawaran. Bahkan, ditargetkan pada akhir bulan ini sudah ada pemenangnya. \"Targetnya Maret ini selesai,\" tuturnya. Nopian mengatakan, dorongan untuk memaksimalkan aset yang ada memang terus dilakukan. Karena pemda lainnya saja, banyak yang punya aset penghasil PAD, seperti lapangan golf, hotel dan potensi lain. Bengkulu ini, menurutnya, banyak sekali aset yang belum dimaksimalkan pengelolaannya. \"Ke depan, aset ini bisa jadi sumber PAD yang bisa dimaksimalkan,\" tandas Nopian. (151)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: