Pertimbangkan, Rekonstruksi Pembunuhan Erni di TKP
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Tak lama lagi, Polres Bengkulu, menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan sadis yang terjadi di Jalan Irian, RT 4 RW 1, Gang Lanbau 4, Kelurahan Tanjung Jaya, Kecamatan Sungai Serut. Kasus pembunuhan sadis yang dilakukan seorang suami Romi (30) terhadap istrinya sendiri dengan cara mengorok dan membelah perut sang istri menggunakan parang. Polres Bengkulu mempertimbangan melaksanakan reksontruksi ini di tempat kejadian perkara (TKP). Kapolres Bengkulu Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Prianggodo Heru Kunprasetyo SH SIK belum bisa memastikan apakah nanti rekonstruksi dilakukan di rumah pelaku atau ditempat lain.
\"Kita pertimbangkan dulu terkait lokasi rekonstruksi,\" jelas Kapolres, kemarin (27/2).
Jika rekonstruksi dilakukan di rumah korban dan pelaku, tentunya dilakukan pengamanan khusus. Mengingat reaksi warga terhadap tersangka Ro sangat buruk. Ditakutkan jika tidak ada pengamanan khusus, membuat tersangka Ro celaka dan rekonstruksi batal dilakukan. Karena masyarakat yang hendak menghakimi tersangka Ro.
\"Kita lihat dulu, apakah situasi di TKP sudah kondusif. Terutama reaksi warga sekitar terhadap tersangka. Jika diperlukan kita akan lakukan pengamanan khusus,\" imbuh Kapolres.
Sementara itu, dari keterangan Sesti tetangga pelaku, tersangka Ro jarang keluar rumah sehingga warga sekitar Kelurahan Tanjung Jaya banyak yang tidak kenal. Sepengetahuan Sesti, Ro hanya keluar saat menjual cabai kemudian kembali kerumah setelah selesai.
Bersosialisasi kepada warga sekitar juga jarang. Tetapi semenjak kasus tersebut, nampaknya reaksi warga sekitar sangat tidak baik, setelah tahu sadisnya Ro menghabisi nyawa isteri keduanya Erni. \"Kalau baik dia itu baik orangnya, tapi jarang keluar rumah. Paling yang kenal ya warga sekitar gang sini saja,\" pungkas Sesti.(167)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: