Pengawas TPS Sepi Peminat
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Sejak pendaftaran dibuka awal Februari lalu, hingga saat ini baru tercatat 500-an orang yang memasukan persyaratan untuk menjadi Pengawas Tempat Pemugutan Suara (TPS) pada Pemilu 2019 mendatang. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bengkulu sendiri membutuhkan 2.014 orang pengawas TPS yang akan bekerja pada hari pemungutan suara tanggal 17 April mendatang.
\"Jumlah TPS kita ada 1.007 TPS dan setiap TPS ditempatkan 2 orang, tapi baru sekitar 500-an yang menyerahkan berkas. Itu artinya masih banyak kuota yang dibutuhkan untuk memenuhi jumlah TPS itu,\" kata Ketua Bawaslu Kota, Rayendra Pirasad SHI, kemarin (19/2).
Pendaftaran pengawas TPS ini ditutup 21 Februari besok, namun jika belum memenuhi jumlah yang dibutuhkan, maka Bawaslu akan memperpanjang masa pendaftaran. \"Kami saat ini terus gencar sosialisasi ke masyarakat, dengan harapan jumlah pendaftar pengawas TPS bisa meningkat di beberapa hari terakhir ini,\" sampainya.
Rayendra juga menjelaskan, pihaknya akan menempatkan 2 orang pengawas di setiap TPS yang tersebar secara merata di masing-masing kelurahan. Fungsi dari pengawas TPS ini mengawasi persiapan, pemungutan dan penghitungan suara, kemudian memiliki wewenang untuk menyampaikan keberatan jika ditemukannya dugaan pelanggaran, kesalahan, dan atau penyimpangan administrasi pemungutan dan penghitungan suara, serta memberikan laporan kepada Panwas Kecamatan melalui PPL.
\"Untuk persyaratan sendiri, sebenarnya tidak terlalu berat, hanya dibutuhkan minimal pendidikan SMA sederajat, namun yang jelas harus netral dan tidak terlibat keanggotaan partai politik selama 5 tahun terkahir,\" terangnya. (805)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: