BPJSTK Bidik Sektor Pekerja Informal
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - BPJS Ketenagakerjaan (TK) cabang Bengkulu terus melakukan upaya meningkatkan kepesertaan dengan memperluas cakupan, baik untuk pekerja formal maupun informal. Hal ini dilakukan mengingat baru sekitar 223 ribu pekerja di Provinsi Bengkulu yang mendapatkan jaminan perlindungan BPJS-TK.
Kepala Cabang BPJS-TK Bengkulu, Yosep Aris Daryanto mengatakan, berbagai upaya dilakukan untuk mendorong kepesertaan khususnya sektor informal, salah satunya, dengan mencanangkan desa sadar. Di mana pihaknya menargetkan pada tahun 2019 ini ada puluhan desa sadar di Bengkulu.
\"Kami akan terus dorong setiap pekerja di Bengkulu agar bisa menjadi peserta BPJSTK, salah satunya melalui desa sadar mengingat Pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) cukup besar,\" kata Yosep, kemarin (29/1).
Menurutnya, kepesertaan dari sektor BPU tersebut potensinya cukup besar yakni mencapai lebih kurang 60 persen atau sekitar satu juta dari total tenaga kerja di wilayah Bengkulu. \"Kenapa mengarah pada sektor informal? Karena saat ini sekitar 60 persen pekerja yang ada dari informal termasuk UMKM rentan mengalami kecelakaan kerja,\" tutur Yosep.
Pihaknya mengakui, untuk meningkatkan kepesertaan sektor BPU bukan hal yang mudah. Ini mengingat sektor informal banyak berasal dari berbagai level pendidikan yang berbeda. Sehingga untuk mempengaruhi pemahaman terkait pentingnya jaminan sosial harus dilakukan dengan konsisten.
\"Kami akan terus melakukan sosialisasi agar BPU bisa mengetahui manfaat menjadi Peserta BPJS-TK,\" ujar Yosep.
Selain itu, yang menjadi hambatan pihaknya yakni lokasi yang cukup sulit dijangkau untuk memberikan sosialisasi manfaat jaminan sosial tersebut. \"Jadi, memang untuk kepesertaan BPU masih pekerjaan rumah kami agar semuanya bisa tercover. Jadi ada sekitar 1 juta lebih BPU yang belum jadi peserta, itu target kami,\" tutupnya.(999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: