Jumlah Relasi Setiap Kecamatan Berbeda

CURUP, Bengkulu Ekspress - Dalam penempatan Relawan Demokrasi (Relasi) di Kabupaten Rejang Lebong, KPU Rejang Lebong tidak akan membagi rata jumlah relawan demokrasi di 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong atau jumlah relawan demokrasinya berbeda setiap kecamatan. Koordinator Divisi Sosialisasi KPU Rejang Lebong, Ujang Maman menjelaskan penempatan jumlah Relasi di setiap kecamatan nanti dilakukan dengan melihat partisipasi pemilih dalam Pemilu 2014 lalu. Dimana menurutnya untuk kecamatan yang partisipasinya rendah dalam Pemilu nanti akan mendapat jumlah relawan demokrasi yang lebih banyak.

\"Untuk penempatan relawan demokrasi ini, kita akan melihat partisipasi pemilih dalam Pemilu sebelumnya, jadi kecamatan yang partisipasnya rendah, relawan demokrasinya akan semakin banyak,\" terang Ujang disela-sela kegiatan tes tertulis relawan demokrasi yang dilakukan di aula STIPER Rejang Lebong, Rabu (23/1) kemarin.

Dijelaskan Ujang, untuk melihat partisipasi setiap kecamatan dalam Pemilu sebelumnya pihaknya masih menunggu daftar inventarisisr masalah atau DIM dari setiap keamatannya. Dari data sementara yang mereka miliki, menurut Ujang kecamatan dengan partisipasi pemilih terendah pada Pemilu sebelumnya adalah Kecamatan Kota Padang dengan partisipasi hanya 52 persen, sedangkan tertinggi ada di Kecamatan Sindang Kelingi yaitu mencapai 80 persen.

Selain jumlah penempatan setiap kecamatannya berbeda, penempatannya juga nanti tidak akan sesuai dengan domisili namun akan melihat kebutuhan disetiap kecamatannya dan disesuai dengan basic dari relawan demokrasi itu sendiri. Terkait dengan pendaftaran relawan demokrasi sendiri, jumlah pendaftarnya mencapai 181 orang, namun menurut Ujang setelah dilakukan pemeriksaan administrasi oleh panitia yang dinyatakan lulus secara administrasi dan mengikuti ujian tertulis kemarin sebanyak 171 orang.

\"Dari 171 orang ini yang akan kita ambil sebanyak 55 orang, diamana pengumuman kelulusannya akan kita umumkan tanggal 26 atau 27 Januari ini,\" sampai Ujang.

Sebelum menjalankan tugasnya sebagai relawan demokrasi, mereka yang lulus, menurut Ujang akan diberi pembekalan terlebih dahulu, dimana pembekalannya akan dilakukan pada tanggl 28 Januari dengan narasumbernya dari Provinsi Bengkulu.(251)

Sumber: