Februari, Honorer Pemkot Bengkulu Diseleksi
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Awal Februari mendatang ribuan tenaga honorer atau pegawai tidak tetap (PTT) di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu akan mengikuti tes secara online. Tes ini untuk menentukan kompetensi dalam bidang pekerjaan masing-masing sebelum dilakukan perpanjang kontrak kerja untuk tahun 2019 ini.
\"Yang akan dites nanti seperti tenaga pemantau lampu jalan, ketika peminatnya banyak maka dites dan diseleksi sesuai kuota yang dibutuhkan. Kemudian, tenaga administrasi juga kita tes nanti,\" kata Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Marjon MPd, kemarin (8/1).
Rencana tes sudah dituangkan dalam surat nomor 800/44/II.BKPP/2019 pada tanggal 7 Januari 2019 menindaklanjuti rapat pembahasan PTT pada bulan Desember 2018 lalu. Namun, dalam surat tersebut belum ditetapkan tanggal karena masih melakukan persiapan, tetapi sudah ditargetkan akan terselenggara pada awal Februari mendatang.
Untuk pendaftaran sudah bisa dimulai secara online dan bertahap melalui aplikasi terbuka pada pukul 08.00 hingga 16.00 WIB sesuai dengan petunjuk di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Khusus honorer yang sumber penggajiannya dari Sekretariat dan BKPP, penempatannya berdasarkan zonasi tempat tinggal.
\"Khusus tenaga spesifik seperti jaga malam, sopir, cleaning service, office boy, ketika menurut atasannya masih layak dipakai maka tidak dites, karena itu tergantung kesesuaian,\" ungkapnya.
Untuk diketahui, saat ini jumlah tenaga honorer di Pemerintah Kota sekitar 1500 orang, dan dalam APBD 2019 ini Pemkot hanya mengalokasi anggaran untuk total gaji sekitar Rp 27 miliar. Jika hasil tes nanti ada beberapa honorer yang tidak lulus, maka sisa anggaran tersebut akan menjadi Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) 2019.
\"Tidak wajib kita menerima sebanyak 1500 orang lagi, tetapi tergantung kebutuhan. Jadi, kalau misalnya ada anggaran tidak terpakai, maka jadi Silpa. Atau misal bulan ke-empat ada OPD yang membutuhkan tambahan honorer khusus operator, maka kita angkat dia dan menggunakan dana lebih itu tadi,\" pungkas Marjon. (805)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: