Insentif Dokter Spesialis Rp 18 Juta Perbulan

KARANG TINGGI, Bengkulu Ekspress - Dokter spesialis yang mengabdi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Benteng di Desa Durian Demang, Kecamatan Karang Tinggi, akan mendapatkan intensif yang cukup besar pada 2019 ini.  Pasalnya, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Benteng telah mengambil kebijakan untuk menaikkan insentif perbulan bagi dokter spesialis.

Direktur RSUD Kabupaten Benteng, dr Listikarini Hilen Widyastuti menuturkan, pada tahun 2017 lalu, besaran insentif dokter spesialis hanya dianggarkan sebesar Rp 1 juta untuk setiap bulan. Dinilai terlalu kecil, kenaikan insentif akhirnya naik menjadi Rp 13.800.000 perbulan.

\"Di tahun 2019 ini, intensif dokter spesialis kembali naik. Jika ditahun 2018 ditetapkan sebesar Rp 13,8 juta perbulan. Ditahun 2019 kembali naik menjadi Rp 18 juta perbulan,\" kata Hilen.

Mantan Kepala Puskesmas Ujung Karang, Kecamatan Karang Tinggi ini menyampaikan, peningkatan insentif ini memang perlu dilakukan. Salah satunya adalah untuk memberikan motivasi dan semangat bagi para dokter spesialis yang telah mengabdi melayani masyarat di Kabupaten Benteng. \"Jika dibandingkan dengan daerah lain, insentif dokter spesialis di Kabupaten Benteng memang masih rendah,\" ujarnya.

Dari hasil pendataan, saat ini Kabupaten Benteng baru memiliki sebanyak 6 orang dokter sepesialis. Rinciannya, 2 orang dokter spesialis penyakit dalam, 1 orang dokter spesialis bedah, 1 orang dokter spesialis mata dan 1 orang dokter spesialis laboratorium klinik. Selain 5 dokter spesialis yang telah mengabdi sejak beberapa tahun lalu, Hilen mengungkapkan bahwa RSUD Kabupaten Benteng mendapat tambahan tenaga ditahun 2019 ini.

Diawal tahun ini, salah seorang dokter spesialis kandungan utusan dari Kemenkes RI didatangkan untuk mengabdi di bumi Maroba Kite Maju. \"Dengan tambahan dokter spesialis Obgyn jebolan Universitas Gajah Mada (UGM), diharapkan pelayanan poli Obgyn/kandungan serta pelayanan persalinan bisa dilakukan setiap hari di RSUD Benteng,\" demikian Hilen.(135)

Sumber: