Rumah Mantan Walikota Bengkulu Disatroni Pencuri
Pembantu Duel Bersimbah Darah
Bengkulu, bengkuluekspress.com - Pada Kamis pagi, (20/12/18), rumah milik mantan Walikota Bengkulu, Sulaiman, di kawasan Jalan Aru Jajar, Kelurahan Pekan Sabtu, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, disatroni pencuri. Pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut masuk ke rumah dari pintu belakang. Kemudian mengobrak-abrik isi kamar Lasimun (55), asisten rumah tanggga di rumah tersebut. Lasimun yang mengetahui aksi pencuri itu mencoba mengejar pencuri itu. Dia sempat berduel hebat dengan si pencuri hingga bersimbah darah. Dia mengalami luka robek di bagian muka.
Kronologis kejadian, sekitar pukul 07.30 WIB, Lasimun yang sedang menyapu halaman rumah tersebut ingin mengambil mi instan yang ada di dapur. Saat memasuki dapur, korban melihat ada orang tak dikenal masuk kedalam kamarnya dan korban pun langsung berteriak maling.
Mendengar teriakan Lasimun, pelaku langsung kabur dan sempat dikejar korban hingga ke semak-semak di halaman belakang rumah mantan Walikota Bengkulu itu. Mendengar teriakan sangb suami itu, isteri korban Halimah (50) juga sempat ikut mengejar dengam membawa senapan untuk diberikan ke korban.
\"Disanalah terjadi duel antara suami saya dan pencuri ini. Maling itu sempat memgatakan, \"Kalau tidak aku mati disini, kau yang mati. Saat suami saya lengah dia langsung menusuk pipi suami saya dengan pisau kecil sampai tembus ke bawah,\" terangnya kepada bengkuluekspress.com.
Isteri korban yang melihat hal itu langsung memberi tahu sang majikan dan membawa korban ke rumah sakit M Yunus Kota Bengkulu, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Setelah memeriksa isi kamarnya yang sudah berantakan, diketahui Halimah ternyata uang miliknya senilai Rp 10 juta yang ditempatkan di dalam tas di dalam kamar tersebut sudah tidak ada lagi diduga berhasil dibawa kabur pencuri tersebut. Keluarga korban berharap pelaku dapat segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya
Saat ini kasus tersebut sedang ditangani Polsek Selebar dibantu anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bengkulu. Polisi memeriksa Circuit Closed Television (CCTV) di salah satu masjid yang berada di samping rumah mantan Walikota Bengkulu tersebut.
Karena penjaga masjid setempat melaporkan sekitar pukul 05.00 WIB, sebelum kejadian di rumah mantan wakilota itu, CCTV merekam salah seorang tak dikenal dengan gerak gerik mencurigakan seperti ingin menjarah isi dalam masjid tersebut.
Polisi saat ini sedang menunggu keterangan korban yang masih dirawat di rumah sakit untuk mengetahui apakah ada kesamaan pelaku yang melukainya dengan orang yang terekam di CCTV masjid tersebut. (Imn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: