Enam Langkah Melakukan Perencanaan Keuangan
Kerap kali orang menganggap enteng tentang bagaimana menggunakan uang pribadinya secara kesehari-harian, sehingga tak sedikit orang tanpa disadari membuang uang sia-sia tanpa terkontrol dan mengetahui manfaat kegunaannya secara baik. Untuk mengatasi hal tersebut ada baiknya seseorang membuat perencana keuangan yang tepat sehingga mulai saat ini dan kedepan apa yang diingginkan bisa terpenuhi. Ada enam langkah membuat perencanaan keuangan yang baik. Pertama Mengetahui posisi keuangan yang ada saat ini. Hal ini dinilai sangat penting, sebab dengan mengetahui posisi keuangan yang ada dari dirinya tersebut maka ia akan tahu berapa besar aset yang dimilikinya. Kedua Menetapkan tujuan keuangan selanjutnya. Langkah ini di lakukan untuk mengetahui kemana selanjutnya harta miliknya di tujukan, misalnya, untuk mempersiapkan biaya pendidikan anak sebesar Rp20 juta (nilai nominal harus terukur). Ketiga Identifikasi masalah. Masalah yang biasanya dihadapi orang saat ini biasanya adalah kekuranan dana. Disarankan untuk, menghindari hal ini ada baiknya mempersiapkan apa yang dibutuhkan di masa yang akan datang dengan melakukan proyeksi tertulis dan membuat pembukuan, sehingga apa yang dibutuhkan dapat dipersiapkan dananya Keempat Menyusun rencana berdasarkan informasi 1-2-3. Langkah ini diambil untuk mengetahui berapa jumlah dana yang dibutuhkan secara keseluruhan, kapan dana tersebut digunakan, bagaimana cara mengumpulkan dananya, kemana dana tersebut diinvestasikan, serta bagaimana mengantisipasi resiko-resikoyangberpotensi muncul. Kelima Melaksanakan rencana. Ketika rencana keuangan tertulis sudah dilakukan tibalah saatnya melaksanakan rencana keuangan tersebut dengan mengikuti satu-satu petunjuknya. Keenam Melakukan monitor pelaksanaan rencana dan melakukan evaluasi. Langkah terakhir ini untuk memastikan bahwa rencana keuangan sudah direncanakan sesuai yang direncanakan.(**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: