Parpol Tentukan Kriteria Cawagub

Parpol Tentukan Kriteria Cawagub

Tiga Nama Disiapkan Dampingi Rohidin

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Empat partai pengusung (parpol) sudah mulai menggodok kriteria calon wakil gubernur (cawagub) yang bakal mendampingi Dr H Rohidin Mersyah MMA sebagai Gubernur Bengkulu. Berbagai macam kriteria dibahas dan dipetakan, siapa yang bakal cocok untuk mendampingi Rohidin Mersyah memimpin Provinsi Bengkulu itu.

Terlebih dari empat partai pengusung yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Hanura, Partai Nasdem dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) memiliki pandangan berbeda-beda untuk cawagub. Dari PKB, beberapa kriteria ditawarkan, mulai dari cawagub dari pimpinan atau ketua parpol, tokoh masyarakat Rejang hingga orang-orang yang benar-benar bersih dari tindak pidana korupsi. (lihat grafis)

\"Bebarapa kriteria ini baru kita wancanakan awal. Secara bakunya belum kita putuskan bersama pengurus PKB,\" ujar Kepala Sekretariat DPW PKB Provinsi Bengkulu, Anwar Sultan Famenan kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (13/12).

Dijelaskannya, beberapa kriteria yang disampaikan itu sudah menjadi hal yang logis bisa direalisasikan. Seperti orang yang bersih dari korupsi itu menjadi poin penting. Karena jangan sampai kejadian kasus korupsi itu kembali terjadi kepada pimpinan daerah di Provinsi Bengkulu. Apalagi sebelumnya orang yang diusung menjadi gubernur yaitu Ridwan Mukti harus pupus dari jabatannya tersandung kasus korupsi. \"Kita tidak ingin kecolongan lagi. Karena ini merugikan masyarakat, terkhususnya kami partai pengusung,\" tambahnya.

Untuk siapa yang dicalonkan nanti, PKB tetap akan mengusung Ketua DPW PKB Provinsi Bengkulu Herliado. Karena Herliado menjadi sosok yang tepat untuk membantu kinerja gubernur. Meski demikian, hal tersebut masih akan dibahas dengan gubernur dan parpol pengusung lainnya. Terlebih saat ini, PKB juga belum mengadakan pertemuan bersama gubernur, untuk mendengar secara langsung kriteria seperti apa yang diinginkan.

\"Masih kita jadwalkan pertemuan dengan gubernur dan parpol lainnya. Agar kita benar-benar tepat mengusulkannya,\" tutur Anwar.

Senada, Sekretaris DPD Partai Hanura Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring mengatakan, kriteria yang diberikan sementara itu masih belum sepenuhnya final. Karena saat ini, Partai Hanura sendiri masih menggodok secara keseluruhaan kriteria inti apa yang bakal diusulkan kepeada gubernur maupun parpol pengusung lainnya. \"Nanti kita bahas semua. Kami tidak ingin salah mengusulkan kriteria inti, karena ini sangat penting,\" papar Usin.

Usin juga menegaskan, calon wagub yang diusulkan nanti tentunya, harus memahami jabatan dan sinergi untuk menyelesaikan program yang sudah menjadi visi misi terpilih menjadi kepala daerah. Sehingga semua program itu dapat direalisasikan. Untuk saat ini, Partai Hanura belum menaruhkan pilihan yang lain, kecuali mengusulkan Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bengkulu, Muslihan DS sebagai calon wakil gubernur mendampingi Rohidin Mersyah.  \"Kami tetap dukung pak Muslihan. Karena yang kami lihat, beliau lah yang cocok menjadi cawagub. Karena pengalaman beliau juga sudah banyak sekali,\" tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Bengkulu, H Ferry Ramli SH MH mengatakan, hingga saat ini Nasdem belum bisa menentukan sikap siapa yang diusung. Termasuk kriteria seperti apa yang cocok menjadi cawagub. Sebab, sebelum menentukan nama siapa yang bakal diusulkan, pihaknya terlebih dahulu menggelar rapat internal. \"Tidak menutup kemungkinan nantinya ada nama kader Nasdem yang kita usulkan. Namun yang jelas kita rapat dulu, setelah ditetapkan nama siapa yang layak, barulah kita mengusulkannya,\" ujar Ferry.

Begitupun dengan Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) PKPI Bengkulu, Harmedi Rian. Menurutnya, parpolnya akan menyerahkan dan melihat apa yang menjadi keputusan bersama parpol pengusung lainnya. Namun secara kriteria cawagub, PKPI menginginkan orang yang diusungnya benar-benar memahami visi misi gubernur.

Sehingga hadirnya wagub bisa membantu kinerja gubernur. \"Kita ketemu dulu dengan gubernur dan parpol pengusung lainnya. Nanti kita serahkan sama-sama keputusan yang terbaik. Karena kita ingin pilih orang yang benar-benar tepat, jangan sampai kita salah lagi,\" pungkas Harmedi. (151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: