Jembatan Ambruk, Butuh Perbaikan

Jembatan Ambruk, Butuh Perbaikan

BUNGA MAS, Bengkulu Ekspress – Warga Desa Tanjung Tebat, Bunga Mas mengeluhkan kondisi jembatan belly di daerah ataran Matai atau tempat usaha perkebunan mereka. Pasalnya jembatan tersebut sudah ambruk. Padahal satu-satunya akses mereka ke tempat usaha pertanian.

“ Sejak ambruk dihantam banjir tahun 2016 lalu, sampai saat ini belum diperbaiki,” keluh Yubrin Haryadi, Kepala Desa Tanjung Tebat, Bunga Mas.

Yubrin mengatakan, jembatan tersebut tidaak hanya dilintasi warga desanya saja. Namun seluruh desa di Kecamatan Bunga Mas juga bergantung pada jembatan tersebut. Sebab warga di 10 desa se kecamatan Bunga Mas, memiliki usaha pertanian seperti lahan sawah dan kebun di ataran Matai. “ Karena tidak kunjung diperbaiki, kami membuat jembatan gantung di samping jembatan bely tersebut secara swadaya agar kendaraan roda dua bisa melewatinya,” ujarnya.

Yubrin juga menambahkan,warga tidak hanya mengharapkan pembangunan jembatan bely yang panjangnya sekitar 20 meter dengan lebar 6 meter tersebut dibangun permanen. Namun mengharapkan agar, jalan sentra produksi pertanian (JSP) menuju ataran matai juga bisa dibangun. Sehingga akses warga ke tempat usaha pertanian mereka semakin lancar.

“ Kami juga minta JSP ke ataran Matai juga dibangun,” harap Yubrin.

Isurman SH, anggota komisi3 DPRD Bengkulu Selatan mengaku ikut prihatin dengan kondisi jalan dan jembatan menuju tempat usaha pertanian warga di ataran matai tersebut. Dirinya mengaku, sebagai warga Kecamatan Bunga Mas akan berusaha memperjuangkan aspirasi warga tersebut agar bisa dianggarkan pada APBD Bengkulu Selatan.“ Ataran matai tempat usaha pertanian warga Bunga Mas, saya akan perjuangkan agar anggaran pembangunannya bisa dianggarkan pada APBD Bengkulu Selatan,” ujar Isurman. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: