Bangun Gudang Bulog

Bangun Gudang Bulog

LEBONG, Bengkulu Ekspress – Selain mencanangkan tanam dan panen padi 2 kali dalam 1 tahun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong akan melakukan kerjasama dengan pihak Bulog untuk gudang Bulog di Kabupaten Lebong.

Bupati Lebong, H Rosjonsyah SIP MSI mengatakan, bahwa pihaknya beberapa waktu yang lalu telah berkoordinasi dengan pihak Bulog untuk membangun gudang Bulog. Sehingga nanti Kabupaten Lebong memiliki stok bahan pangan.

“Sehingga Kabupaten Lebong bisa selalu memiliki stok beras,” jelasnya, kemarin (08/10).

Menurutnya, saat ini Kabupaten Lebong telah memiliki RPC yang merupakan tempat proses pengolahan padi menjadi beras yang putih. Sehingga kualitas beras akan menjadi Lebih baik dengan nama beras Lebong.“Jika beras telah ada, maka nanti akan disimpan di gudang Bulog,” tuturnya.

Selan itu, praktik ijon yang saat ini terjadi di Kabupaten Lebong sangatlah merugikan para petani itu sendiri. Yaitu para petani meminjam dana untuk melakukan tanam padi, sementara untuk pembayarannya idibayar dengan gabah atau hasil tanam padi. Namun dalam pembayarannya dengan hasil panen tidak sesuai dengan jumlah pinjaman.

Dikatakan Bupati, memang selama ini praktik tersebut terus terjadi. Akibatnya, banyak hasil panen padi dibawa keluar Kabupaten Lebong oleh para tengkulak. Sehingga dengan dibangunya gudang Bulog maka hal tersebut tidak lagi terjadi.

“Namun yang keluar Lebong merupakan beras yang telah dimasukan kedalam kemasan yang baik dengan nama Lebong,” ujarnya

Dimana untuk melindungi para petani dari praktik ijon dan kerjasama dengan pihak Bulog membangun gudang, Bupati perintahkan Dinas Pertanian dan Perikanan (Dispertan) Lebong untuk mengajukan Rancanagan Peraturan Daerah (Raperda) mengenai jual beli hasil panen para petani.

“Nanti Dinas Pertanian mengajukan kepada kita dan nantinya akan kita jalankan,” tutup Bupati.(614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: