Tiga Sapi Mati Diracun

Tiga Sapi Mati Diracun

MAJE, Bengkulu Ekspress- Aksi pencurian ternak (Curnak) dengan modus meracuni sapi, kembali meresahkan warga Kaur, khususnya yang berternak sapi. Sebab tempo sehari tiga ekor sapi bali milik Aprizon (30), warga Desa Muara Jaya Kecamatan Maje dan Ujang (38), warga Desa Gedung Sako 1 Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur ditemukan mati dengan mulut berbusa dan perut kembung di pingir jalan Desa Linau Kecamatan Maje, Kamis (4/10).

“Waktu ditemukan itu sapi sudah mati, dari tiga sapi itu satu ekor sapi masih sempat dipotong warga sedangkan dua tidak sempat lagi,” kata Kades Linau, Agus Setiawan, kepada Bengkulu Ekspress kemarin (4/10).

Data terhimpun Bengkulu Ekspress, tiga ekor sapi yang diduga mati lantaran diracun orang tak dikenal itu ditemukan warga sekitar pukul 09.00 WIB di jalan Desa Linau. Diduga aksi peracunan sapi ini terjadi pada malam hari, biasanya modus pelaku dengan memasukan potas kemakanan yang paling disukai sapi misalnya pisang atau nangka, kemudian dilemparkan dekat dengan posisi sapi yang tidur.

Selang berapa lama saat sapi mulai menyantap makanan, maka dipastikan akan teler sehingga pelaku dapat dengan mudah memotong sapi tanpa ada suara dan proses evakuasi membawanya menggunakan kendaraan.

“Sapi diracun ini merupakan motif curnak, karena kejadian seperti ini bukan satu kali saja, tapi ini sudah berkali-kali,” terangnya.

Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Sisman Adi Pranoto SH S IK melalui Kapolsek Maje Ipda Bharatungga Dharuning Pawuri S TK membenar adanya temukan tiag sapi yang diduga diracun oleh pelaku curnak. Menurut Kapolsek. dari tiga ekor sapi yang di racun itu belum ada satupun yang di potong pelaku. “Ketiganya masih utuh, satu diantaranya masih hidup namun kondisinya sudah teler sehingga disembelih, kita masih menyelidiki kejadian ini,” tegas kapolsek.

Ditambahkannya, diduga kuat aksi peracunan itu dilakukan oleh kelompok curnak, mereka akan mengambil daging sapi setelah sapinya teler dan kemudian membelahnay dilokasi serta mengangkut dagingnya untuk di jual dipasaran. Pasalnya beberapa bulan sebelumnya kejadian serupa juga terjadi, warga menemukan organ tubuh sapi yang sengaja ditinggalkan oleh pelaku.

Kita berharap peran serta masyarakat setempat, kalau menemukan hal yang mencurigkan secepatnay melapor, selain itu upayakan melakukan pengandarangan ternak,” tandasnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: