DKP Bagikan Bantuan Ayam Kampung

DKP Bagikan Bantuan Ayam Kampung

CURUP, Bengkulu Ekspress - Dalam waktu dekat ini Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Rejang Lebong akan segera membagikan bantuan bibit ayam kampung. Bibit ayam kampung tersebut akan dibagikan kepada 4 Kelompok Wanita Tani yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.

\"Untuk bantuan ayam kampung, dalam waktu dekat ini akan segera kami serahkan,\" terang Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan Lokal, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Rejang Lebong, Syafril Johan SP MM saat dikonfirmasi Senin (1/10) kemarin

Dijelaskan Syafril, 4 KWT yang akan menerima bantuan bibit ayam kampung tersebut ada di empat desa yang ada di tiga kecamatan yaitu KWT Desa Rimbo Recap Kecamatan Curup Selatan, KWT Desa Suka Datang dan Desa Seguring Kecamatan Curup Utara dan KWT Desa Kampung Delima Kecamatan Curup Timur.

\"Jumlah ayam kampung yang akan kita serahkan ini untuk masing-masing KWT berbeda tergantung dari jumlah anggota KWT,\" tambah Syafril.

Dijelaskan Syafri, untuk satu orang anggota KWT akan mendapatkan sebanyak 8 ekor ayam. Dimana menurutnya dalam satu KWT nya minimal beranggotakan 30 orang, sehingga untuk satu KWT maksimal akan mendapat bantuan sebanyak 240 ekor ayam.

\"Ayam yang kita bagikan ini adalah ayam lokal yang kita himpun dari masyarakat Rejang Lebong,\" aku Syafril

Lebih lanjut Syafril menjelaskan, bantuan bibit ayam kampung ini sendiri merupakan bagian dari program pemanfaatan pekarangan. Dimana selain mendapat bantuan bibit ayam, KWT ini juga mendapat bantuan kebun bibit desa dan demplot penanaman sayuran. Program pemanfaatan pekarangan ini merupakan bagian dari upaya ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat. Dimana dalam program pemanfaatan pekarangan tersebut, masing-masing KWT khususnya yang mendapat bantuan ayam mendapat anggaran sebesar Rp 35 juta.

\"Anggaran untuk program ini berasal dari pemerintah pusat melalui Badan Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu,\" terang Syafril

Dengan adanya bantuan bibit ayam ini nanti, diharapkan bisa dikembangkan oleh masyarakat sehingga bisa memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat. Selain itu diharapkan juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, karena selain untuk dikonsumsi, bila ayam-ayam tersebut sudah berkembang bisa dijual untuk menambah pendapatan anggota KWT.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: