Pinjaman Replanting Tak Cair

Pinjaman Replanting Tak Cair

ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Program replanting (peremajaan) tanaman sawit di Bengkulu Utara saat ini dalam persiapan. Haqnya saja, anggaran replanting untuk lahan seluas 322 hektar terbagi dalam 215 kepala keluarga itu, diketahui tidak semuanya bisa dicairkan. Diketahui pinjaman 3 orang anggota peserta repalnting tak bisa dicairkan.

Kepala Dinas Perkebunan Bengkulu Utara, Ir Sarmini Burhan, saat ditemui Bengkulu Ekspress kemarin (26/9) menuturkan, \"Permasalahan itu terjadi karena terkait dengan standar proses verifikasi perbankan yang meliputi syarat administratif. Salah satunya terkait dengan pencermatan tanda tangan calon penerima program.\" katanya.

Sarmini menambahkan, mungkin saat penandatanganan berkas dilakukan terburu-buru. Berdampak pada bentuk tanda tangan tidak identik. \"Saat ini sedang diperbaiki.\"

Lahan yang menjadi obyek program replanting, saat ini sudah mendapatkan persetujuan suntikan dana dari bank rekanan. Dengan dana inti dari BPD-PKS. Setiap penerima program akan mendapatkan dukungan dana sebesar Rp 25 juta. Hanya saja, saat dikaji berdasarkan standar Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) yang wajib dilaksanakan dalam program ini, menyebabkan suntikan dana dari BPD-PKS belum mencukupi untuk melakukan pengelolaan lahan perkebunan sawit.

\"Makanya diperlukan suntikan dana lagi dan dikerjasamakan dengan perbankan. Besaran pinjaman dari bank pun berbeda. Disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik kebun yang akan diremajakan,\" tukasnya.(cw1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: