Pemprov Rancang KEK Pariwisata
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Belum lagi selesai rencana pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK) untuk pusat industri, saat ini Pemeintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah merancang membangun KEK pariwisata. Asisten II Setdaprov Bengkulu, Yuliswani SE MM mengatakan, pembangunan KEK pariwisata itu berada di lahan Pelabuhaan Pulau Baai milik PT Pelindo II Bengkulu. Rencana pembangunan KEK pariwisata itu diatas lahan seluas sekitar 200 hektar.
\"Kementeriaan Pariwisata (Kempar) sudah menyetujui untuk ini,\" terang Yulis kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (21/9).
Dijelaskannya, KEK pariwisata itu tidak akan mengganggu untuk KEK industri. Sebab, untuk KEK itu PT Pelindo II sudah menyiapkan sekitar 400 hektar. Artinya luas lahan itu nantinya akan dibagi dua untuk KEK industri dan pariwisata.
\"KEK industri berjalan dan KEK pariwisata juga berjalan. Jadi tidak mengganggu, kita tetap fokus KEK,\" tambahnya.
Untuk KEK pariwisata itu, nantinya akan dibangun berbagai fasilitas wisata. Sebab untuk KEK pariwisata itu harus memenuhi 3 unsur, yaitu atraksi, amenitas, dan aksesibilitas. Untuk atraksi akan meliputi destinasi dan produk budaya. Lalu untuk aksesibilitas menyangkut transportasi baik menuju KEK pariwisata dan amenitas menyangkut pembangunan hotel, kuliner, tempat oleh-oleh, dan lain-lain. \"Namanya kawasan wisata itu ya ada hotelnya, hiburannya dan semuanya disitu,\" tutur Yulis.
Menurut Yulis, pemprov akan tetap fokus satu persatu. Sebab saat ini, untuk KEK industri sudah merampungkan syarat-syarat pembangunannya melalui dewan KEK. Lalu untuk KEK pariwisata baru mulai dijajaki untuk melengkapi semua syarat-syarat yang dibutuhkan. Sehingga dua KEK rancangan besar itu dapat direalisasikan. \"Kita akan mempercepat ini,\" ungkapnya.
Untuk lauching KEK industri dan pariwisata, menurut Yulis, pemprov bersama PT Pelindo nantinya akan membahas ulang. Apakah nantinya bisa disatukan untuk kawasan dalam persyaratannya, ataukan harus membuat kembali syarat-syarat khusus lainnya. Jika bisa disatukan syaratnya, maka dua KEK itu akan dilauching secara serentak pada tahun ini. \"Nanti dirapatkan dulu, bisa disatukan atau tidak. Kalau bisa tambah bagus,\" tandas Yulis. (151)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: