Hambatan Pembangunan Jalan Menuju Air Terjun Batu Betiang

DALAM proses pembangunan jalan menuju objek wisata Air Terjun Batu Betiang yang sudah memiliki izin. Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kabupaten Rejang Lebong mengaku menemui hambatan dalam proses pembangunan jalan menurut Air Terjun yang tengah dikembangkan tersebut.

Menurut Kepala Bidang Bina Marga DPUPRPKP Rejang Lebong, Suhadi ST hambatan yang mereka temui dalam proses pembangunan jalan tersebut terkait dengan lebar jalan yang diizinkan oleh Kementerian LHK. Dimana dalam izin tersebut jalan yang diizinkan hanya selebar 2 meter.

\"Kita masih terkendala dengan lebar jalan yang diizinkan menurju Air Terjun Batu Betiang yang hanya diizinkan 2 meter,\" sampai Suhadi.

Dengan hanya lebar dua meter yang diizinkan tersebut, menurut Suhadi tentunya akan menjadi hambatan dalam proses pembukaan jalan sendiri. Karena menurut Suhadi dalam melakukan pembukaan jalan pihaknya tentunya akan menggunakan alat berat. Dengan lebar dua meter tentu saja tidak memungkinkan menggunakan alat berat karena lebar alat beras sendiri lebih dari 2 mater.

\"Kalau membangun jalan kita tentunya akan menggunakan alat berat, alat berat rata-rata memiliki lebar 3-4 meter sedangkan yang diizinkan hanya 2 mater,\" tambah Suhadi.

Karena masih terkendala dengan lebar jalan yang akan dibangun tersebut, Suhadi mengaku, saat ini DPUPRPKP Rejang Lebong belum bisa melakukan tender, sebelum adanya kepastian terkait dengan lebar pembangunan jalan menuju Air Terjun Batu Betiang yang ada di Dusun Merasi Desa Babakan Baru Kecamatan Bermani Ulu Raya tersebut.

Terkait dengan rencana pembangunan jalan menurut Air Terjun Batu Betiang sendiri, Suhadi mengaku Pemerintah Kabuapaten Rejang Lebong telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 3 miliar di APBD Kabupaten Rejang Lebong tahun 2018.

Dari anggaran tersebut, menurut Suhadi akan digunakan untuk pekerjaan lanjutan pembukaan jalan sepanjang 830 meter dan pekerjaan aspal hotmiks sepanjang 1.8 KM

\"Pembangunan jalan menuju Air Terjun Batu Betiang ini merupakan pengerjaan lanjutan dari tahun lalu sepanjang 1 KM yang tahun ini tinggal kita lakukan pengaspalan,\" terang Suhadi.

Dengan adanya kendala tersebut, Suhadi berharap bisa segera diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dan pihak Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) mengingat kawasan Air Terjun ada didalam kawasan TNKS. Menurut Suhadi bila sudah menemukan jalan keluar, maka pembangunan bisa segera mereka lakukan guna menunjang pariwisata Air Terjun Batu Betiang.(251)

Sumber: