2019, Pantai Panjang Ditata

2019, Pantai Panjang Ditata

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mulai menyiapkan masterplan untuk penataan kawasan wisata Pantai Panjang Bengkulu. Dalam masterplen itu, pemprov telah membagai 7 zona. Di zona itu akan dibangun berbagai tempat pendukung wisata. Mulai dari taman nonton bareng (nobar), taman buah, taman layar, ruang hijau terbuka, taman bugar hingga taman potret.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Nopian Andusti SE MT mengatakan, masterplan ini sebagai panduan untuk penataan Pantai Panjang. Targetnya tahun depan sudah biasa dimulai untuk penataannya. \"Semakin cepat akan semakin baik. Karena selama ini Pantai Panjang ini tidak pernah tertata dengan baik,\" ujar Nopian kepada Bengkulu Ekspress, usai menggelar rapat tentang penataan Pantai Panjang di ruang rapat Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, kemarin (3/9).

Dijelaskannya, untuk zona pertama terletak di tugu pasir putih hingga Bougenville Hotel akan dibangun taman layar dan taman buah. Zona kedua yang berada di Bougenville Hotel hingga Raffles City akan dibangun taman nonton bareng (nobar) dan taman musik dan ruang hijau terbuka. Zona 3 di BIM hingga ke Taman Berkas akan dibangun ruang hijau terbuka. Selain itu, zona 3 juga telah dibangun lapangan sport center dan icon Pantai Panjang. Pada zona 4 dari Taman Berkas sampai Mess Pemda masuk kawasan pemukiman juga akan dibangun taman bugar. Untuk zona 5 yaitu dari Mess Pemda sampai ke PPI, zona 6 dari PPI ke Pasar Bengkulu serta zona 7 dari pasar Bengkulu ke Muara Sungai Hitam itu juga akan dibangun beberapa sarana wisata pendukung lainnya.

\"Tentu untuk pembangunannya selain dari APBD juga akan diambil dari APBN. Sehingga percepatan pembangunan bisa dilakukan,\" tambahnya.

Menurutnya, kawasan Pantai Panjang mememang harus ditata mulai dari saat ini. Karena selama ini icon Bengkulu itu berkembang tanpa arah. Seperti banyaknya penjual yang tidak tersusun rapi. Sehingga hal itu tidak mencerminkan keindahaan Pantai. Padahal jika dibandingkan dengan pantai lain di Indonesia, Pantai Panjang itu lebih indah.

\"Tinggal kita kemasnya seperti apa. Nah, kita sama-sama dari pemprov dan pemkot untuk menata ini,\" tutur Nopian.

Sementara itu, Satuan Kerja (Satker) Penataan Bangunan dan Lingkungan (PBL) Kementerian PUPR, Melki Rusera Saputra mengatakan, Kementeriaan PUPR telah membuat DID rencana pembangunan kawasan wisata Pantai Panjang. Tahun depan itu pembangunannya akan dimulai dari Pasir Putih sampai di depan Raffles City. \"DID-nya sudah ada, tinggal lagi tahun depan mulai dibangun,\" ujar Melki.

Estimasi pembangunan zona 1 dan zona 2 yang telah ada di masterplan itu nanti diperkirakan akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 20 miliar lebih. Anggaran itu akan diambil dari APBN.\"Estimasi pembangunan lebih dari Rp 20 miliar,\" tuturnya.Melki menegaskan, masterplen yang sudah ada saat ini bisa langsung diajukan ke Kementeriaan PUPR. Nantinya PUPR akan menyusun DID, agar proses pembangunan bisa dilakukan. \"Kita minta masterplen yang sudah ada bisa segera diusulkan,\" tandas Melki. (151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: