Warga Miskin Belum Terdata
BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu masih menemukan warga miskin yang belum didata oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu. Sehingga meminta Pemprov melakukan pendataan ulang.
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi, Sefty Yuslinah SSos menuturkan, di beberapa kelurahan seperti di Kelurahan Bentiring, Kota Bengkulu, pihaknya masih menemukan masyarakat miskin yang belum terdata sebagai penerima manfaat dari bantuan pemerintah, baik Kartu Indonsia Sehat (KIS), Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Kartu Indonesia Pintar (KIP).
\"Kami menemukan masih ada orang miskin belum terdata, kami menduga data selama ini masih belum valid,\" kata Sefty, kemarin (28/8).
Dugaan pendataan warga miskin yang belum valid tersebut, hampir ditemuinya setiap kali pelaksanaan reses. Padahal beberapa program unggulan pemerintah seperti KIS, PKH, KIP bertujuan untuk mensejahterahkan masyarakat miskin.
\"Sehingga dengan temuan masih adanya warga kurang mampu yang belum terdata dan belum tersentuh program pemerintah tersebut dikhawatirkan akan salah sasaran,\" terang Sefty.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada pihak terkait agar dapat memperbaharui data setiap tahunnya. Mengingat, kehidupan masyarakat ini terus berjalan, dan bisa saja ada warga yang hari ini mampu, tidak menutup kemungkinan pada tahun depan, menjadi miskin. \"Begitu juga sebaliknya, hari ini miskin, bisa jadi telah menjadi kaya,\" tuturnya.
Lebih jauh menyikapi temuan tersebut, salah satu upaya yang akan dilakukan pihak legislatif juga sudah setuju menganggarkan dana untuk kegiatan pendataan dimaksud oleh dinas teknis yang bertanggung jawab di daerah.
\"Dengan langkah demikian diharapkan data masyarakat miskin yang akan menerima program dari pemerintah tersebut, bisa tuntas, dan tidak ada lagi yang ditemukan nantinya, warga miskin di Bengkulu yang tidak mendapatkan haknya. Artinya, apa yang sudah diprogramkan pemerintah, benar-benar tepat sasaran,\" tutupnya.(999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: