Guru Dilatih Mahir Bahasa Indonesia

Guru Dilatih Mahir Bahasa Indonesia

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Kantor Bahasa Bengkulu, melaksanakan peningkatan kemahiran berbahasa Indonesia bagi guru Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) se-Kota Bengkulu. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Nala Sea Side, dari 24-26 Juli 2018 ini, diikuti sekitar 50 guru mata pelajaran bahasa Indonesia di Bengkulu. Acaranya dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bengkulu Dra Rosmayetti MM diwakili Koordinator Pengawas Dikbud Drs Anwar Baudin MPd, kemarin (24/7).

Anwar Baudin menuturkan, guru sebagai profesi harus memberikan pembelajaran bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam pembelajaran di sekolah, maupun dalam komunikasi sehari-hari.  \"Bahasa yang baik bisa menentukan perilaku seseorang,\" kata Anwar.  Ia berharap guru memiliki komitmen dan menjadi teladan dalam penuturan bahasa dan menjunjung tinggi disiplin serta tanggung jawab dalam kinerjanya.  \"Saya minta kegiatan ini diikuti dengan baik, dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari\".

Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Kepala kantor Bahasa Bengkulu Meriam Tomy SE diamini Ketua Panitia, Titih Nursugiharti SPd, bertujuan pembinaan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara perlu dilakukan agar kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia semakin mantap sebagai sarana komunikasi yang modrn dan mampu menempatkan diri sejajar dengan bahasa modern lain di dunia. Bahasa Indonesia dapat menjaid tuan rumah di negerinya sendiri.

Selain itu, kegiatan ini juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan para guru dalam berbahasa Indonesia, serta meningkatkan kesadaran guru dalam menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar dalam pembelajaran di sekolah. Sekaligus meningkatkan kemampuan berbahasa di masyarakat serta keteladanan masyarakat dalam berbahasa Indonesia.

Kegiatan tersebut diawali dengan tes kemampuan guru, dilanjutkan dengan pengisian materi berupa ejaan bahasa Indonesia oleh Syamsurizal M Pd, bentuk dan pilihan kata oleh Halimi Hadibrata MPd, tata kalimat oleh Dr Ria Ariesta MPd, pelatihan dan praktik tata paragraf oleh Dr Didi Sulistiya M Pd, serta kebijakan bahasa oleh Karyono SPd.

Salah seorang Rita Sari, guru MTsN 1 Kota Bengkulu, menuturkan, dia sangat bersyukur diikutsertakan dalam pelatihan kemahiran berbahasa Indonesia itu. Ia merupakan perwakilan dari salah satu tenaga pendidik tingkat Madrasah Tsanawiyah itu menyatakan pelatihan tersebut memberikan dampak positif bagi para guru.

\"Ini sebagai sarana silahturahmi antar guru, dan menambah wawasan guru yang sudah ada. Tidak hanya guru dibawah jajaran Dikbud juga di tingkat madrasah,\" imbuhnya.  \"Tentu kegiatan ini menambah wawasan dan kami harap kegiatan ini bukan hanya menyasar sekolah dibawah jajaran Dikbud, tetapi juga ke madrasah,\" ucapnya. (247)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: