Bangunan Tambang Batu Terbengkalai

Bangunan Tambang Batu Terbengkalai

TABAT KARAI KABUPATEN KEPAHIANG, Bengkulu Ekspress - Bukan hanya mesin pemecah batu yang terbengkalai di Desa Peraduan Binjai, Kabupaten Kepahiang saja. Tetapi ada juga bangun terbengkalai di kawasan tambang batu Peraduan Air tersebut. Empat unit bangunan tersebut sudah berdiri sejak pemerintahan di masa kepemimpinan Bupati Bando Amin C Kader

\"Saya hanya numpang bang, karena kerja mengumpulkan batu, saya lihat kosong jadi kita jadikan tempat berteduh kalah hujan, \" ujar Herman (41), seorang warga yang tinggal dibangunan eks lokasi pemecah batu.

Ia mengaku, sudah beberapa bulan terakhir menginap di lokasi itu, karena berkerja bongkar muat batu.  \"Saya tidak tahu siapa pemilik bangunan, hanya numpang di sini, \" katanya.  Menurut cerita petani kopi disekitaran lokasi, bangunan tersebut dibuat untuk lokasi pekan. Tetapi sampai saat ini tak ada aktivitas perdagangan diaera yang jadi persingghan warga saat menuju perkebunan. \"Katanya dulu mau jadi pekan, tapi pekannya saat ini sudah di Desa Penanjung Panjang, \" tutur Aji (51), petani Kopi Rimbo Donok, yang setiap harinya melewati bangunan saat akan pergi kekebun.

Sebagai masyarakat, Aji pun menyayangkan kondisi bangunan. Sebab terkesan tak terawat karena tidak adanya penjaga, pembangunan tersebut dinilai tak bermanfaat.

\"Kalau dibangun pakai APBD sangat merugikan, sebab sampai saat ini tidak ada manfaatnya bangunan ini,\" ucapnya.

Disis lain, Sudin pengelola tambang batu disekitar lokasi bangunan mengatakan, jika bangunan itu berdiri di lahan milik pribadi. Bahkan informasi yang didapati, masa pinjam pakai lahanpun sudah habis.  \"Kalau bangunan milik pemerintah, lahannya milik pribadi, \" ucap Sudin.  Sementara pihak Pemkab Kepahiang hingga berita ini diterbitkan belum berhasil dikonfirmasi. Sehingga klarifikasi terkait hal tersebut belum berhasil di dapatkan.(320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: